Langsung ke konten utama

Oleh-oleh khas kalimantan

Batu Permata
Pulang cuti dari kalimantan kalo nggak bawa oleh-oleh, ada yang kurang rasanya. masalahnya kalo pas milih oleh-oleh apa yang mo dibawa itu yang bikin bingung.
Seperti aku yang lagi kerja di Bontang kaltim, mo bawa oleh-oleh makanan..... ah kurang berkesan, kuno kayaknya. Kalimantan itu identik dengan oleh-oleh batu-batu permata yang ada di Martapura kalimantan selatan. Batu permata-nya keren-keren pokoknya.
Masalahnya masak mo beli ke martapura sih? Martapura khan jauh banget dari kaltim
Solusi-nya adalah belanja di Pasar Inpres Kebon Sayur Balikpapan, disitu temen-temen bisa belanja sepuasnya.
Perjalanan
Sedikit sharing aja, kayak aku kalo lagi pas dari Bontang mo ke Malang, tentunya ngambil penerbangan Balikpapan-Surabaya. Usahakan mengambil jadwal penerbangan jam 15.00 sore, biasanya sih lion air (tarif promo lagi), berangkat dari Bontang pagi-pagi sekitar jam 6.00, bisa ngikut Patas yang cukup bayar Rp. 85.000, bisa juga pake Travel yang kisarannya sekitar Rp. 90.000 sd Rp. 100.000 lah. biasanya aku lebih suka naik Bus patas karena lebih nyaman. maklum jalanan Bontang-Samarinda-Balikpapan nggak semulus jalanan di Jawa. Sekitar jam 11.30 nyampe di Balikpapan. Usahakan turun di Pool Bus Patas tersebut (pemberhentian terakhir) karena lebih deket ke Pasar kebon sayur.
Setelah sampe, temen-temen bisa naik taksi, angkot, atau ojek. Kalo pas lagi sendiri disarankan naik ojek, Selain cepet yang pasti ga mahal-mahal amat. Cukup Rp. 15.000 dah. angkot cukup murah, tapi nggak ada yang langsung. Kalo belum pernah ke Balikpapan bisa nyasar-nyasar lah. kalo ngojek disarankan tawar menawar harga terlebih dahulu.
Belanja

Setelah sampe anda bisa belanja sepuasnya disitu, selain batu-batuan kamu juga bisa belanja yang lain yang tentunya bernuansa etnik-lah. di sarankan untuk belanja di bagian dalam pasar karena harganya biasanya lebih murah daripada yang ada di depan.
Gelang, Kalung, Batu akik, Cincin, bros, dll. Pokoknya banyak dah. Mulai harga yang hanya Rp. 5.000 sampai yang jutaan komplit. Tawar-menawar tentunya disarankan, tergantung juga kelihaian kamu dalam menawar. Kalo aku sih biasanya bo'ong dikit-dikit, bilang belum ada 1 bulan beli disini kok naik lagi. Mereka biasanya langsung turun ke harga standart. Ingat juga, jangan sampe kelupaan dengan jadwal penerbangan. Target paling tidak kamu udah ninggalin pasar kebon sayur maksimal jam 13.30
Makan
Disarankan mengisi perut dulu sebelum ke Bandara, maklum udah waktunya makan siang. Kalo ada referensi tempat kuliner yang enak bisa dicoba. kalo nggak ada dan kantong lagi cekak abis belanja, disarankan makan di pedagang kaki lima sebelah ujung barat pasar kebon sayur (deket mushola) sekalian bagi yang muslim kalo mo sholat. menu-nya ada nasi campur, soto, dan rawon. Rogoh kocek Rp. 12.000 untuk makan dan segelas es teh manis.
Ke Bandara
Disarankan kalo sendirian naik ojek ke bandara. kamu bisa juga pesen sama tukang ojek yang tadi untuk nganter lagi ke bandara, tentunya ngomong dulu sebelum belanja. paling-paling rogoh kocek Rp. 25.000-30.000. kalo aku sih tak bayar Rp. 50.000 untuk keseluruhan termasuk ongkos tunggu dan jagain travel bag. hehe.... maklum ada langganan tukang ojeknya. sebelum nyampe balikpapan.... contact dulu. inilah rasanya travelling pake ojek. sensasinya lain, hemat buat yang agak kere....hehehehe...
Dibandara
Tidak ada saran khusus di bandara. Cuman kalo belanjaannya barang berharga, jangan dimasukin di bagasi. pake tas aja naik ke pesawat. daripada dibobol maling...
Sekian tulisan ini......

Komentar

  1. Blonjo....blonjo....

    BalasHapus
  2. okehlah sarannya, btw aku jg punya temen yang jualan batu permata di Ramayana Bontang, tapi blm pernah ke sana. trims infonya rek

    BalasHapus
  3. @Setiawan: Di Bontang Plasa juga ada, tepatnya dilantai I. Untuk harga jauh lebih mahal daripada yang ada di Balikpapan, bisa dibandingin koq.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj