Langsung ke konten utama

Pantai kersik

Ini merupakan hasil jalan-jalan ke pantai kersik, marang kayu Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Berada di lokasi 0~03'45,20" LS dan 117~29'23,84" BT atau melenceng sedikit dari garis equator ini memang agak bingung mencari daerah ini. Ada 2 jalan untuk menjangkaunya, yaitu lewat marang kayu atau lewat dari arah Bontang. Jika lewat dari arah Marang kayu anda dapat menjangkaunya dengan memakai mobil biasa, jalanpun cukup bagus. Namun jika anda memiliki jiwa advanture yang kuat, tidak ada salahnya anda mencoba lewat dari arah Bontang.
Saya pernah mencoba lewat dari arah Bontang. Rute yang saya ambil adalah Bontang-Seikambing-Jalur Hauling Batubara-Santan-Kersik. Jalur dari Bontang sampai Santan cukup bagus beraspal dan ada sebagian di cor beton. Namun harus hati-hati sewaktu lewat jalur Hauling Batubara milik PT Indominco Mandiri, karena alat angkut batubara yang besar berlalu lalang disitu dan kita hanya numpang lewat.
Untuk jalan antara Santan-Kersik cukup parah. Hanya motor dan mobil 4 WD saja yang bisa lewat. Keadaan diperparah lagi kalau pas habis hujan. Pengendara motor kalau tidak hati-hati dan lihai pasti terjembab dalam lumpur. Inilah terasa sekali nuansa Kalimantannya. Kaya nuansa Advanture.
Sesampai di pantai kersik, saya kaget. Kok cuman kayak gini aja ya. Kurang greget, jika dibandingkan dengan pantai-pantai di Jawa, Bali, Sulawesi,dan daerah-daerah lain di Indonesia. Tapi memang beginilah pantai-pantai di kisaran Kalimantan.
Namun, sebenarnya pantai ini memiliki potensi yang belum ter-explore. Sarana dan prasarana-nya belum lengkap. Salah satunya adalah ketersediaan air bersih. Kita harus beli menggunakan ember untuk ke kamar mandi.
Salah satu keunggulan di pantai ini adalah tersedianya tempat-tempat untuk acara bakar-bakar ikan. Ke pantai ini memang tidak menarik jika dilakukan dengan banyak teman, dikarenakan keindahan alam yang masih dalam kategori biasa. Mandi di Pantai juga menjadi alternatif hiburan yang menarik, karena pantainya yang relatif dangkal sampai ke arah laut, begitu pula ombaknya. Hanya ombak-ombak kecil beberapa centimeter saja yang menyapu bibir pantai. Sangat berbeda dengan pantai-pantai yang menghadap langsung ke arah samudra hindia.
Tapi yang pasti-nya adalah timbulnya rasa senang dan puas makan ikan bakar dan main-main dengan temen-temen.
Harapan sih buat Pemerintah setempat untuk mengelola dan memberi fasilitas yang bagus untuk pantai tersebut, maklum Kabupaten Kutai Kertanegara khan Kabupaten terkaya se-Indonesia, sangat mampu untuk menyediakan fasilitas tersebut, sekaligus untuk menambah sarana wisata di Kalimantan. Karena sangat minim sekali daerah wisata di Kalimantan dan Kalimantan Timur pada khusus-nya.
Maju terus bangsa-ku!

Komentar

  1. aq cech pernah lewt bontang-santan, menantang banget perjalananx,,,,, tapi itu yg lebih serux...
    kami klo mw ke pantai kersik pergix slalu lewt santan.......
    dari pada lwt luar g ada kesan menarikx,,, hehehehehehehheeh

    BalasHapus
  2. @Ana => Begitulah..... Pernah kesana?
    @nied => Bagi-bagi donk pengalamannya.....

    BalasHapus
  3. Terima kasih informasinya, sangat bermanfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj