Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Dari wudhu ke muhrim, dari persepsi ke opini

Apa hubungannya? Ini cuma sekedar ungkapan pikiran yang sebenarnya berawal dari persepsi istri melihat dari tayangan televisi. Ini sudah agak lama saya jelasin sama istri, namun ada sesuatu yang salah di tayangan televisi dan harus dikoreksi. Biar tidak ada lagi salah persepsi-salah persepsi berikutnya. Waktu habis wudhu, aku mau sholat. Tapi, istriku menggoda dan mau pegang tanganku. "eh, jangan pegang. Aku belum sholat. Nanti batal lho", aku bilang. "lho, kita khan muhrim, sudah halal dong", jawabnya. "ah, kata siapa?", tanyaku. Dia tidak menjawab, tapi aku tahu dia punya persepsi seperti itu karena liat tayangan di TV. Ada tayangan sinetron yang pengen kelihatan islami namun kurang paham dengan islami-nya. Salah satu contoh, ingat baru salah satu contoh ada tayangan tentang pesantren dan ustad rocker-nya. Ada adegan dimana Sang rocker yang habis menikahi gadis pesantren bilang ke gadis tersebut kita sudah muhrim, di beberapa episode sebelumnya sang