Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Need more exercise

Lama nggak cas cis cus in english rasanya kaku, terbata-bata kalau ngomong. Padahal dulu nayamul (lumayan-bahasa malangan). Sekarang banyak ragu dengan tata bahasa atau ejaan dari tulisan. Aku dulu lemah dalam Bahasa Inggris, mungkin karena bawaan dari SMP. Maklum, dulu waktu SMP ada pengalaman buruk dengan Guru Bahasa Inggris, galak sih enggak tapi kaku. Masuk STM dapat Guru lebih parah, Guru-ku cerewetnya minta ampun, belum lagi kalau menghina orang parah abis. Sampai-sampai aku kasihan ada teman yang namanya Jamin (anaknya penampilannya cupu) jadi bahan olok-olokannya. Maaf ya min (jamin), nama-mu ku sebut. Kuliah dapat Dosen yang lumayan enak, cuman dia sering pakai Bahasa Inggris soalnya beliau pasti nganggap sudah dapat banyak dasar Bahasa Inggris di SMP dan SLTA, padahal aku 'nol puthol'. Aku ingat betul kata-katanya, "always use oxford dictionary". Maklum, beliau ingin standart cara pengejaannya sama dengan cara pengucapannya sesuai yang dia inginkan pake ca

Ketika Allah dalam gambaran anak-anak

Dalam hati aku tertawa ketika keponakanku yang Kelas 2 SD dengan bekal Iqro 3 'engkel-engkelan' (berdiskusi yang nggak mau ngalah satu sama lain) dengan keponakan juga yang masih Kelas 1 SD yang ngaji-nya masih Iqro 2. Topiknya tentang siapa yang pertama bikin 'buras' (makanan bugis yang seperti lontong-lah) dikampung sini. Biasanya mereka rame-rame bikin buras ketika Hari besar seperti Menjelang Idul fitri atau Idul Qurban. Buras adalah makanan favorit bagi masyarakat Bugis Pattinjo (suku istri-ku), dimasak dengan waktu kurang lebih 5-6 Jam. Dari 'eyel-eyelan' siapa yang pertama bikin buras. Pertama bilang ini itu, sampai akhirnya si-keponakan tadi merasa kepepet sehingga mengeluarkan jurus pamungkasnya yang tentu saja bikin aku ketawa, dengan nggak mau ngalah dia bilang, "yang bikin buras pertama ya Allah-lah". Si-keponakan satunya terdiam nggak bisa ngomong, maklum yang mereka tahu segala sesuatu yang nomer satu adalah Allah. Mereka makan mentah-me