Langsung ke konten utama

Postingan

Problem listrik

Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat modern. Problematika permasalahan listrik di Negara ini sangat klasik, mulai dari penyediaan pembangkit, distribusi, pencurian, dan lain-lain. PLN sebagai perusahaan penyedia distribusi listrik di Indonesia mulai menunjukkan kinerja yang positif. Adanya berbagai perbaikan dan trobosan-trobosan dalam pengelolaan kelistrikan nasional. Saya tidak tahu, PLN termasuk beruntung atau memang kebetulan memiliki Dahlan Iskan sebagai masinis yang suka curhat di sebuah Koran Nasional dan Blog tentang tindakannya yang dilakukan untuk mengatasi carut-marut listrik Nasional. Dengan curhat-nya Masyarakat atau saya jadi tahu perkembangan PLN sebagai Perusahan penyedia jasa publik. Ini yang tidak dilakukan pimpinan sebelumnya, suka atau tidak kekuatan tulisan bisa mempengaruhi persepsi masyarakat. Terus terang juga, sebelum Sang Bos Jawa Pos ini sebelum masuk PLN, saya sudah suka membaca tulisannya. Sebelum hijrah mencari rejeki di Kalimantan, sepengetahuan saya

Fokus pada Tujuan

Apa makna kata-kata diatas? Bagi saya ada kata-kata tersebut memiliki makna tersendiri. Beruntung bagi anda yang telah dapat menentukan tujuan atau target point dalam hidup ini. Tujuan yang anda tentukan bisa aja, saya harus kaya di umur sekian, saya harus meraih ini pada Tahun sekian, dan tujuan-tujuan yang lain. Masih banyak, masyarakat kita yang menentukan tujuan saja bingung. Target point mereka anggap sebagai beban, mereka menjalani hidup seperti air mengalir. Apakah mereka salah? Tentu jawabannya tidak. Because life is choice, mau kaya silahkan, mau miskin silahkan, mau baik silahkan, mau jahat silahkan, mau nyantri silahkan, bahkan mau kafir juga silahkan. Semua tergantung pilihan anda dan tentunya ada konsekuensi dari setiap pilihan. Balik lagi ke tujuan, saya ingin cerita satu hal, hasil omong-omong saya dengan Pak Asril, beliau ini adalah SHE (safety healt and enviroment) Officer Perusahaan tetangga Kantor saya, kebetulan khan lagi kumpul-kumpul bareng di Kantor saya. Ya seke

Modal minimal, hasil maksimal

Beberapa hari yang lalu, saya mengikuti sebuah Seminar Motivasi di Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang. Ada satu hal yang menarik saya dari seminar tersebut yaitu tentang mendapatkan hal yang maksimal dengan modal yang minimal. Memang, sudah menjadi hal yang lumrah dan sudah tertanam di otak saya yang saya aplikasikan ditempat kerja ataupun kehidupan sehari-hari, bahwa untuk mendapatkan ikan yang besar diperlukan umpan yang besar pula. Jadi, jangan harap mendapatkan hasil maksimal tanpa kerja keras, atau dibalik hasil itu adalah cerminan proses. Itu yang baku di otak saya. Dari pelajaran Quality Improvement pun berlaku seperti itu, dalam evaluasi KPI (key perfomance indicator) pun berlaku seperti itu, kerja, atau tindakan, atau action menjadi perhatian serius selain waktu dan item-item lainnya. Meski, KPI modern menekankan perhatian pada proses. Namun, tetap saja inti kerja keras menjadi point utama. Pernah dalam satu waktu ada teman yang nyeletuk, "kita nggak perlu mas kerja keras.

Era kebocoran

Bermunculannya Wikileaks yang menghebohkan dan membuat geram Pemerintah Amerika Serikat atas bocornya ribuan documen digital. Pemerintah Indonesia sendiri tampaknya memberikan perhatian serius dengan meminta Bapak Menteri terkait (Informasi dan Hukum) untuk memantau hal tersebut. Mungkin takut hal-hal atau isu-isu sensitif muncul dan dapat mengganggu stabilitas di Negara ini. Memang Pemerintah dan DPR menyatakan kalau Pemerintah Indonesia tidak perlu mengklarifikasi atau menanggapi hal tersebut karena sebenarnya yang harus "kebakaran jenggot" Pemerintah Amerika Serikat. Namun, melihat adanya pantauan dari dua Menteri tampaknya membuat hal tersebut menjadi Prioritas. Prioritas yang lebih utama dari Masalah Jogja, Masalah Gayus, atau Masalah-masalah yang lain yang lebih membutuhkan perhatian dan prioritas penanganan lebih lanjut. Apakah dari hasil pantauan tersebut bisa menghalangi document tersebut untuk tidak terbit? Atau wajib meng-hack duluan biar tidak terbit? Belum tuntas

Bandara Sepinggan Berbenah

Perjalanan ke Malang dari Bontang, harus ditempuh dengan rute Bontang-Balikpapan (Bontang-Samarinda-Balikpapan jika lewat darat), terus Balikpapan-Surabaya, kemudian dilanjutkan Surabaya-Malang. Nah, waktu cuti kemarin tepatnya tanggal 15 November lalu, aku melihat sesuatu yang beda di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan. Sebagai pemegang tiket Lion Air (maklum pesawat domestik favorit saya), seperti biasa lewat dipintu check in seperti biasa. Namun saat di Security, saya disuruh di Terminal baru yang ada didekat pintu masuk, Lion Air dipindah disana. Lho, terminal baru? Sejak kapan ada ya? Setelah masuk, terminal tersebut memang baru saja pindah. Penataan tempat sedang dilakukan, pembenahan ada disana sini. Terminal baru memang lebih baik dan lebih enak dilihat dari terminal yang lama. Adanya restoran didalamnya, tempat belanja, serta tempat check in yang enak. Hanya sayang-nya ketika ke naik ke Pesawat kita masih harus jalan lagi seperti di terminal lama, namun tak apalah yang penting

Blog spesifik

Aku tertegun saat membaca artikel sebuah Majalah wanita di ruang tunggu Dokter Gigi. Memang Majalah tersebut sudah agak lama, terbitan beberapa bulan yang lalu. Disitu tercantum lomba blog. Sudah sering sih mendengar adanya lomba blog, bahkan melihat hasil pengumuman lomba blog yang diadakan sebuah Perusahaan Perminyakan Nasional. Balik lagi ke Majalah, dalam artikel itu tertulis tentang spesifikasi blog. Lantas aku berfikir, blog-ku ini sebenarnya fokus nulis apa sih? Soalnya macam-macam aja aku tulis, ada cerita liburan, ada komentar berita terhangat, ada tulisan pengalaman, pokoknya kalau makanan disebut gado-gado dech. Memang kalau melihat blog-blog yang lain seperti milik Dahlan Iskan yang fokus pada pemikirannya, blog Kang Rohman yang fokus dengan tulisan tutorial blog-nya, atau blog-blog yang lain seperti blog wanita, blog pendidikan, blog komputer, bahkan ada juga blog tentang cerita dewasa 17 tahun keatas. Dari situ aku berfikir lagi, apa memang harus spesifik? Apa harus ikut-

Management system

Bicara tentang sistem managemen atau management system, kebanyakan dari kita pasti berfikir bahwa hal tersebut hanya bagi kalangan tertentu saja. Sebenarnya management system sangat perlu buat kalangan bawah, ketidak berhasilan kalangan bawah dalam meraih tujuannya kebanyakan dari cara pengaturan mereka. Sebagai contoh yang saya amati sehari-hari, saya punya kenalan teman di daerah Tulungagung yang berternak ikan gurame (teman ini yang menginspirasi saya juga untuk ternak gurame). Dia memiliki 4 kolam gurame, sekali panen dia langsung dapat hasil yang fantastis (menurut saya). Hasil panennya mendapatkan 40 sekian Juta lah. Dari hasil panen tersebut dia langsung beli Honda Grand Civic LX. Maklum, jiwa masih muda, masih pengen ini dan itu. Setelah dapat sedan untuk memulai usaha lagi dengan beli bibit saja bingung, modal sudah habis, kesana kemari naik sedan juga perlu bensin. Akhirnya sang sedan hanya bertahan 3 bulan saja. Untuk memulai usaha hanya tersisa 5-an juta, karena harus bayar

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj

Malang airport shuttle

Bisnis travel atau yang lebih keren disebut airport shuttle dari Kota Malang ke Juanda airport (Surabaya) nampaknya semakin menjanjikan. Bisnis ini semakin melambung saat lumpur Lapindo mulai mengganggu transportasi dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya. Dulu naik angkutan umum (bus) dari terminal arjosari Malang ke terminal purabaya (Sidoarjo/Surabaya) hanya ditempuh dalam 2 jam. Sekarang waktu perjalanan tidak bisa dijadwalkan dengan tepat waktu. Dulu untuk berhemat, naik bus ke airport bisa, sekarang boro-boro, bisa-bisa ketinggalan pesawat. Hal inilah yang membuat bisnis ini semakin berkembang. Bayangkan saja dulu travel langganan saya yang berada di dekat stasiun kota Malang memulai beroperasi hanya dengan beberapa unit saja, sekarang membengkak menjadi 40-an unit, dengan yang ke Juanda airport sekitar 32 unit. Trip rata dalam 1 hari mencapai 40-50 rit dalam sehari, ini berarti ada sekitar 50% yang beroperasi 2 pp. Biasanya penumpang yang ke arah Juanda selalu penuh atau 5 orang

Garuda oh Garuda...

Saya bukan pelanggan penerbangan Garuda Indonesia, tetapi saya ikut terkena dampak dari kisruh Garuda. Bukan berarti saya investor yang menanti IPO (Initial Public Offering) saham Garuda, atau sebagai supplier atau apalah yang berhubungan langsung dengan Garuda, bukan.. bukan itu yang saya maksud. Sangat ironis jika perusahaan sebesar Garuda dan akan melantai di Bursa Saham, harus tercoreng hanya dengan loss data akibat kabel saja. Saya tidak mau berkomentar dengan adanya kemungkinan sabotase atau apalah yang biasa jadi bahan omongan politisi, namun yang ada dalam fikiran saya kenapa perusahaan sebesar itu tidak memiliki back up data yang baik. Biasanya perusahaan besar memiliki anggaran yang besar terkait soal IT-nya. Berapa Milyar yang dibelanjakan untuk memproteksi system mereka. Biarlah itu jadi bahan 'mumet'-nya mereka yang terkait soal itu. Balik lagi, Sebagai pengguna jasa penerbangan domestik, kisruh Garuda berdampak jasa penerbangan yang lain. Saya yang biasa menggunak

Pulau Kumala

Pulau yang terletak ditengah-tengah sungai Mahakam ini memang di plot oleh Pemerintah Daerah setempat sebagai tempat wisata. Ada kesan unik, sebuah pulau yang berada di tengah sungai. Saya sendiri sudah 3 kali ke Pulau tersebut, pertama kesana pada semester akhir 2006 (tepatnya lupa), kedua pada tahun 2007, dan yang ketiga pada September 2009. Kesannya, berbeda-beda pada saat datang kesana. Awal datang, saya menikmati datang ke pulau tersebut. Awal datang saya terkesan dengan apa yang ada dipulau tersebut. Ada kereta gantung yang dioperasikan keluar menyeberangi sungai, ada menara pandang yang bisa melihat Kota Tenggarong secara keseluruhan, sampai yang terkecil kipas angin buat pengunjung dengan pendingin air. Sangat berkesan, cuman minus ke tempatnya yang masih garing alias masih kurang rimbun. Datang kedua, hampir sama perasaan saya dengan kedatangan yang pertama. Cuman sudah lebih hijau disana sini, perawatan cukup bagus. Ohya, disana juga ada cottage-nya juga lho. Datang yang keti

Teluk lombok

Teluk lombok adalah salah satu tempat wisata di daerah Kalimantan Timur yang belum begitu terekspos keluar. Bertempat di antara jalan poros Kaltim Bontang-Sangatta, atau tepatnya berada di 0 derajat 22' 46,07" LU dan 117 derajat 33' 38,06" BT. Lokasinya memang tidak berada dipinggir jalan poros, sehingga harus masuk kedalam melewati jalan masuk di area PT. Pertamina di daerah Sangkimah. Waktu masuk daerah area pengeboran Pertamina, anda nanti harus melewati beberapa Portal penjagaan security, maklumlah namanya numpang lewat. Paling penting adalah kepatuhan terhadap peraturan lalu-lintas yang ada diarea tersebut, termasuk Batas kecepatan maksimum. Di Pertengahan perjalanan saya melewati perkampungan-nya Pertamina, di daerah tersebut sangat tertata rapi dan bersih. Cukup bagus untuk dikatakan sebagai perkampungan. Maklum, nama besar Pertamina di belakangnya sih. Selama perjalanan, banyak sekali persimpangan-persimpangan jalan. Biar tidak tersesat, wajib hukumnya melihat

Bontang Kuala

Bontang Kuala adalah salah satu tempat wisata yang ada di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Bontang kuala terletak di ujung timur Kota Bontang dan berhadapan langsung dengan Selat Makassar.Secara geografis dari data GPS daerah yang terletak pada 0 derajat 08',48" LU dan 117 derajat 31'08,11" BT tampak di tengah laut, hal ini karena daerah ini adalah perkampungan yang ada di laut. Perkampungan ini merupakan perkampungan awal, asal muasal Kota Bontang sampai sekarang. Pada bulan-bulan tertentu, ada perayaan adat di Bontang Kuala. Pertama kali saya melihat perkampungan ini saya heran, kok ada perkampungan seperti ini. Memang hal yang seperti ini tidak pernah saya jumpai di Jawa. Jalan-jalan yang berupa jembatan dari kayu membentang dan menghubungkan rumah-rumah sekaligus keluar dari perkampungan tersebut layaknya jalan biasa. Lebar jalanpun cukup lebar atau seukuran mobil. Sebagai perkampungan wisata, tentunya banyak hal yang menjadi sesuatu yang menarik. Tempat Nongkrong

Konten dewasa

Umpatan, makian, sumpah serapah biasanya merupakan ungkapan atau salah satu bentuk kejengkelan, ketidak setujuan pada sesuatu atau yang lain.... Tapi gimana sih pendapat orang tentang salah satu bentuk umpatan yang populer di Malang, Jawa Timur.... Ini salah satu cuplikan dari youtube.com hasil rangkuman teman-teman yang kreatif bikin film pendek Warning: This content hanya untuk yang sudah dewasa, meskipun tidak terkait pornografi, sex, atau hubungan-nya dengan masalah seksual lainnya, tetap yang liat harus 17tahun keatas karena di khawatir-kan nggak bisa beda-in yang baik dan yang jelek.

Oleh oleh khas Malang

Salah satu budaya orang Indonesia kalo lagi dari tempat lain pasti yang kepikiran adalah oleh-oleh. Mo disebut souvenir kek, buah tangan kek, atau apalah namanya yang jelas, oleh-oleh ya oleh-oleh. Nih cerita lagi nih.... Oya, sebelum cerita tak mulai ini murni bukan promosi atau apalah itu namanya, ya cuman ceritain pengalaman pribadi.Jadi jangan dipolitisasi, di make up ini itu-nya, apalagi dikait-kaitkan dengan masalah Bank Century (malah ga nyambung kale...). Buat yang ke sebut namanya mohon maaf dulu, sekali lagi cuman cerita. Langsung cerita..... Pulang cuti sebelumnya, pasti mikir oleh-oleh apa yang harus aku bawa dari Malang ke Bontang ya... Maklum, berangkat cuti pasti sudah ada yang pesen ini itu. Mungkin suatu kebetulan ya, pas cuti kemarin, pas juga lagi nonton TV, pas juga channel ada di TransTV apa Tran 7 (lupa yang inget ada trans-nya), pas yang terakhir ada siaran oleh-oleh khas Malang. Disiarannya ada oleh-oleh yang biasa aku bawa dan ada yang lain yang belum pernah ak

Make Over Your Blog

Bukan maksud untuk promosi atau memberi rekomendasi, lagian juga nggak ada hubungan dengan penulis dan penerbitnya. Cuman sekedar mo share pengalaman aja, dan mencoba corat-coret dan cerita di blog pake bahasa yang dirasa lebih bebas ketimbang tata tulis sebelumnya..... Mulai cerita nih... Nggak ada ruginya buat beli buku kayak yang ada difoto diatas, dengan harga nggak nyampe Rp. 50.000, temen temen yang suka nge-blog dapat pengalaman baru dalam membuat blog-nya lebih menarik. Sekali lagi, sekedar share ya. Buku ciptaan Bunafit Nugroho ini menyajikan cara pembuatan blog sampe mendandani-nya. Buku yang punya titel "Make Over Your Blog - bikin blog keren dengan aneka aksesoris" ini di sajikan dengan bahasa penyampaian yang cukup familiar dan kadang-kadang ditambahin joke-joke seger. Penyajian awal bab tentunya cara bikin email, sebagai step awal bikin blog. Setelah bikin email, tentunya adalah bikin blog, ada dua cara juga yang diterangkan yaitu daftar di blogspot atau blogger

Islamic Center Samarinda

Jalan-jalan ke Samarinda, Kalimantan Timur tidak ada salahnya untuk mampir ke salah satu icon terbaru Kota Samarinda, yaitu Islamic Center Samarinda. Kemegahan bangunan ini langsung terasa saat memasuki gerbang masuknya. Keelokannya seakan ingin dipamerkan, mengingat bangunan ini berada di pinggiran jalan utama lintas Kalimantan Timur dan pinggir sungai mahakam sebagai jalur lalu lintas kapal. Menara yang menjulang terlihat dari kejauhan. Sebagai bangunan yang memiliki fungsi pusat kegiatan keagamaan tentunya tidak meninggalkan fungsi dasarnya sebagai tempat ibadah atau masjid. Sebagai masjid, bangunan ini mampu menampung total 40.000 jamaah dengan rincian bangunan utama masjid 30.000 jamaah dan halaman luar 10.000 jamaah. Bangunan ini juga dilengkapi dengan 7 buah menara yang tersebar di sekeliling masjid. 4 buah menara setinggi 70 meter berada di sekeliling masjid, 2 buah menara setinggi 57 meter berada di depan masjid, serta 1 buah menara setinggi 90 meter berada di halaman luar. Se