Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label fokus

Fokus pada Tujuan

Apa makna kata-kata diatas? Bagi saya ada kata-kata tersebut memiliki makna tersendiri. Beruntung bagi anda yang telah dapat menentukan tujuan atau target point dalam hidup ini. Tujuan yang anda tentukan bisa aja, saya harus kaya di umur sekian, saya harus meraih ini pada Tahun sekian, dan tujuan-tujuan yang lain. Masih banyak, masyarakat kita yang menentukan tujuan saja bingung. Target point mereka anggap sebagai beban, mereka menjalani hidup seperti air mengalir. Apakah mereka salah? Tentu jawabannya tidak. Because life is choice, mau kaya silahkan, mau miskin silahkan, mau baik silahkan, mau jahat silahkan, mau nyantri silahkan, bahkan mau kafir juga silahkan. Semua tergantung pilihan anda dan tentunya ada konsekuensi dari setiap pilihan. Balik lagi ke tujuan, saya ingin cerita satu hal, hasil omong-omong saya dengan Pak Asril, beliau ini adalah SHE (safety healt and enviroment) Officer Perusahaan tetangga Kantor saya, kebetulan khan lagi kumpul-kumpul bareng di Kantor saya. Ya seke

Blog spesifik

Aku tertegun saat membaca artikel sebuah Majalah wanita di ruang tunggu Dokter Gigi. Memang Majalah tersebut sudah agak lama, terbitan beberapa bulan yang lalu. Disitu tercantum lomba blog. Sudah sering sih mendengar adanya lomba blog, bahkan melihat hasil pengumuman lomba blog yang diadakan sebuah Perusahaan Perminyakan Nasional. Balik lagi ke Majalah, dalam artikel itu tertulis tentang spesifikasi blog. Lantas aku berfikir, blog-ku ini sebenarnya fokus nulis apa sih? Soalnya macam-macam aja aku tulis, ada cerita liburan, ada komentar berita terhangat, ada tulisan pengalaman, pokoknya kalau makanan disebut gado-gado dech. Memang kalau melihat blog-blog yang lain seperti milik Dahlan Iskan yang fokus pada pemikirannya, blog Kang Rohman yang fokus dengan tulisan tutorial blog-nya, atau blog-blog yang lain seperti blog wanita, blog pendidikan, blog komputer, bahkan ada juga blog tentang cerita dewasa 17 tahun keatas. Dari situ aku berfikir lagi, apa memang harus spesifik? Apa harus ikut-