Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Modal

Modal Dengkul

Modal dengkul atau usaha tanpa modal, pertama saya ketahui contohnya sewaktu saya baca buku Robert Kiyosaki. Kelihatannya mudah diucapkan namun sulit diterapkan, ada beribu alasan yang menguatkan. Ah, dia khan sudah banyak koneksi. Atau dia khan memang bisa ini, bisa itu. Begitu banyak alasan, itulah yang ada dalam fikiran saya dulu. Lain dulu, lain sekarang. Ilmu Robert Kiyosaki ternyata gampang diterapkan. Tidak perlu pakai model usaha properti atau usaha usaha yang lain, yang berkaitan dengan "duit gedhe", karena dengkul tetaplah dengkul. Trik modal dengkul seperti ini sebenarnya bisa dilakukan dibanyak usaha. Saya pengen cerita sedikit dari hal yang kecil 'bin' sederhana yang mudah-mudahan dapat meng-insipirasi Anda untuk "berdengkul ria". Ilmu ini keluar dengan sendirinya saat saya terjangkit penyakit 'kepepetisme', ya yang namanya kepepet, kreatifitas akan muncul tiba-tiba. Begini ceritanya, setelah memilih mundur dari 'hiruk pikuk' Dun

Modal minimal, hasil maksimal

Beberapa hari yang lalu, saya mengikuti sebuah Seminar Motivasi di Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang. Ada satu hal yang menarik saya dari seminar tersebut yaitu tentang mendapatkan hal yang maksimal dengan modal yang minimal. Memang, sudah menjadi hal yang lumrah dan sudah tertanam di otak saya yang saya aplikasikan ditempat kerja ataupun kehidupan sehari-hari, bahwa untuk mendapatkan ikan yang besar diperlukan umpan yang besar pula. Jadi, jangan harap mendapatkan hasil maksimal tanpa kerja keras, atau dibalik hasil itu adalah cerminan proses. Itu yang baku di otak saya. Dari pelajaran Quality Improvement pun berlaku seperti itu, dalam evaluasi KPI (key perfomance indicator) pun berlaku seperti itu, kerja, atau tindakan, atau action menjadi perhatian serius selain waktu dan item-item lainnya. Meski, KPI modern menekankan perhatian pada proses. Namun, tetap saja inti kerja keras menjadi point utama. Pernah dalam satu waktu ada teman yang nyeletuk, "kita nggak perlu mas kerja keras.