Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label lahir

Mohon maaf lahir batin

Setelah satu bulan berpuasa, tiba saatnya hari kemenangan dan tentunya menang buat yang berpuasa, itupun yang puasanya benar. Tahun ini terasa betul makna yang didapatkan dari Puasa, lebih paham makna-makna yang ada dari semua aktifitas. Kemarin-kemarin tidak terasa seperti ini, ada yang puasanya hanya sebatas kewajiban, pada tahun berikutnya puasanya sudah mulai bener dan ada "sesuatu" yang nempel dihati, mungkin baru kena bau-nya tattakun (taqwa). Tahun ini beda, bukan disuasana, bukan ditempat, tapi di hati. Iman mungkin sedikit naik, tattakun mungkin juga sama, atau naik dikitlah. Tapi perasaan mengambil makna dari sesuatu kejadian yang ada itu yang ada dihati sekarang. Tidak tahu apa yang terjadi, apakah cuman adanya peningkatan kedewasaan diri atau tahun ini lebih sering dengarkan ceramah pagi diradio mobil saat berangkat kerja, aku nggak tahu. Seperti waktu anakku jalan sendiri diparkiran pasar dan balik sudah dapat buah kelengkeng dari pedagang buah diparkiran pasar

Athira udah setengah Tahun Pa...

Pagi tadi (kemarin 1/10/2011), istri-ku mengingatkanku seperti itu. Setengah Tahun? Ya memang sudah setengah Tahun. Cepat bener waktu ini terasa, dan setengah Tahun lagi kamu akan berumur 1 Tahun. Tidak tahu, apalagi aksi yang akan kamu pamerkan pada Papa dan Mama-mu ini. Kamu lahir setengah Tahun yang lalu, Jumat 1 April 2011. Hari yang sama dengan Hari kelahiran Papa dan Mama-mu. Dulu kamu terlalu senang dalam kandungan Mama, sehingga harus di rangsang oleh Dokter biar keluar. Mama mulai berjuang dengan dirangsang sejak Hari Rabu malam, lama betul Papa-Mama nunggu kamu hingga Hari Jumat pagi Allah SWT mengijinkan Papa-Mama melihatmu secara langsung. Tangisanmu yang pertama melegakan Papa yang menunggu sekian lama. Setelah Papa meng-kumandangkan Adzan, kamu langsung bisa minum ASI tanpa kesulitan. Tepat usia 40 hari, kamu sudah mulai miring. Usia 2 bulan mulai kelihatan gigi-mu mau tumbuh, kejutan memang tapi menurut Bu Rahma (dokter), Kalsium dalam ASI-mu cukup tinggi. Bulan ke