Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label quality improvement

Modal minimal, hasil maksimal

Beberapa hari yang lalu, saya mengikuti sebuah Seminar Motivasi di Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang. Ada satu hal yang menarik saya dari seminar tersebut yaitu tentang mendapatkan hal yang maksimal dengan modal yang minimal. Memang, sudah menjadi hal yang lumrah dan sudah tertanam di otak saya yang saya aplikasikan ditempat kerja ataupun kehidupan sehari-hari, bahwa untuk mendapatkan ikan yang besar diperlukan umpan yang besar pula. Jadi, jangan harap mendapatkan hasil maksimal tanpa kerja keras, atau dibalik hasil itu adalah cerminan proses. Itu yang baku di otak saya. Dari pelajaran Quality Improvement pun berlaku seperti itu, dalam evaluasi KPI (key perfomance indicator) pun berlaku seperti itu, kerja, atau tindakan, atau action menjadi perhatian serius selain waktu dan item-item lainnya. Meski, KPI modern menekankan perhatian pada proses. Namun, tetap saja inti kerja keras menjadi point utama. Pernah dalam satu waktu ada teman yang nyeletuk, "kita nggak perlu mas kerja keras.

Delay... Oh delay....

Kebiasaan.... Sudah jadi tradisi kayaknya. Pesawat selalu delay. Mungkin kalo ada yang ontime jadi sangat langka. Seperti biasa, mungkin kalo cuman seperempat jam sampai dgn setengah jam sudah menjadi hal yg dimaklumi. Kali ini menimpaku untuk pesawat lion air JT260 sby-bpn. Paling buruk 5 hari setelah lebaran pada tahun lalu. Citilink dari yg di schedule-kan dari balikpapan jam 17.15 diundur sampe jam 23.15 malem hari. Kalo kayak gini siapa yang tdk jengkel? Sebenernya kejadian seperti pesawat delay adalah suatu kerugian bagi perusahan penerbangan itu sendiri, selain kurangnya kepercayaan dari penumpang, tentunya ada juga biaya-biaya yg terkait dgn keterlambatan itu sendiri, seperti bayar lembur karyawan-nya yg harusnya jadwal sudah pulang kalo malam masih harus kerja. Belum lagi biaya-biaya yg lain. Pemborosan,tidak efisien... Harusnya jadi pemikiran pihak management perusahaan tersebut. Masak mereka ga niru toyota? Quality improvement mereka cukup bagus. Dengan efisiensi mereka bisa