Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label motor

Cet..cet.. Macet

Sudah hampir dua minggu berada di Malang, kampung halaman tercinta. Hampir satu Tahun baru balik kesini, banyak yang berubah. Banyak bangunan baru yang bermunculan, makin ramai-lah. Malang tetaplah Malang, cinta Malang tetap membara meski sekarang sudah tinggal dikampung orang. Satu Tahun yang lalu, aku mengendarai Mobil menjelang Maghrib dari Kepanjen ke Malang relatif enak, jalan ramai tapi masih bisa genjot 60 km/jam. Sekarang, lalu lintas makin ramai. Nyetir mobil harus ekstra hati-hati, Great Corolla 1.6 SE-G yang ku kendarai-pun harus merambat di 40 km/jam. Motor mendominasi jalanan. Kadang-kadang pengendara motor beratraksi belok dan potong kanan-kiri mirip tarian ikan lele. Ini baru Tahun ini, keadaan terasa betul merambatnya lalu lintas jalanan disekitar Kota Malang dan di dalam Kota Malang. Belum tahu keadaan beberapa Tahun mendatang. Memang beginilah keadaan Kota Besar, dan Malang pada track menuju kesana. Hendaknya pihak yang berwenang dapat menyikapi hal ini secepatnya

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj

Pantai kersik

Ini merupakan hasil jalan-jalan ke pantai kersik, marang kayu Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Berada di lokasi 0~03'45,20" LS dan 117~29'23,84" BT atau melenceng sedikit dari garis equator ini memang agak bingung mencari daerah ini. Ada 2 jalan untuk menjangkaunya, yaitu lewat marang kayu atau lewat dari arah Bontang. Jika lewat dari arah Marang kayu anda dapat menjangkaunya dengan memakai mobil biasa, jalanpun cukup bagus. Namun jika anda memiliki jiwa advanture yang kuat, tidak ada salahnya anda mencoba lewat dari arah Bontang. Saya pernah mencoba lewat dari arah Bontang. Rute yang saya ambil adalah Bontang-Seikambing-Jalur Hauling Batubara-Santan-Kersik. Jalur dari Bontang sampai Santan cukup bagus beraspal dan ada sebagian di cor beton. Namun harus hati-hati sewaktu lewat jalur Hauling Batubara milik PT Indominco Mandiri, karena alat angkut batubara yang besar berlalu lalang disitu dan kita hanya numpang lewat. Untuk jalan antara Santan-Kersik cukup