Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label dampak positif

Garuda oh Garuda...

Saya bukan pelanggan penerbangan Garuda Indonesia, tetapi saya ikut terkena dampak dari kisruh Garuda. Bukan berarti saya investor yang menanti IPO (Initial Public Offering) saham Garuda, atau sebagai supplier atau apalah yang berhubungan langsung dengan Garuda, bukan.. bukan itu yang saya maksud. Sangat ironis jika perusahaan sebesar Garuda dan akan melantai di Bursa Saham, harus tercoreng hanya dengan loss data akibat kabel saja. Saya tidak mau berkomentar dengan adanya kemungkinan sabotase atau apalah yang biasa jadi bahan omongan politisi, namun yang ada dalam fikiran saya kenapa perusahaan sebesar itu tidak memiliki back up data yang baik. Biasanya perusahaan besar memiliki anggaran yang besar terkait soal IT-nya. Berapa Milyar yang dibelanjakan untuk memproteksi system mereka. Biarlah itu jadi bahan 'mumet'-nya mereka yang terkait soal itu. Balik lagi, Sebagai pengguna jasa penerbangan domestik, kisruh Garuda berdampak jasa penerbangan yang lain. Saya yang biasa menggunak

Batubara

Sungguh suatu anugerah dari Pencipta Alam ini. Kekayaan alam yang melimpah ruah, tentunya patut kita syukuri setiap waktu. Salah satu kekayaan alam yang diberikan kepada kita adalah Batubara. Seperti foto yang anda lihat diatas itu merupakan Tambang tempat saya bekerja. Saya adalah salah satu bagian dari kurang lebih 6.000-an pekerja yang bekerja dari mulai batubara tersebut di tambang sampai dipasarkan, mulai level terbawah sampai level management, ada pekerja lokal, dari daerah lain, bahkan ada yang dari luar negeri. Coba kita hitung, berapa banyak orang yang tercukupi dengan salah satu kekayaan ini. Misalkan pekerja yang sudah berkeluarga sebanyak 70% dari total pekerja, kemudian dari yang berkeluarga memiliki seorang istri dan anggap saja dengan 2 anak didalamnya, sudah 14.400 orang yang tercukupi kebutuhannya jika ditotal dengan yang belum berkeluarga. Ini belum terhitung dampak positif ekonomi yang dihasilkan, seperti adanya toko, yang berjualan makanan, sampai tukang kredit moto