Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label mobil

Jangkrik!, Sejuta Sumpah Serapah buat Pengecer BBM

Sudah hampir seminggu mobilku aku isi dengan Bensin eceran. Pagi ini sebelum berangkat kerja mobil ini tak beliin bensin 2 liter, kemarin diisi 5 liter, kemarinnya lagi 2 liter, dan 2 liter lagi dihari sebelumnya. Meski begitu aku merasa beruntung banget karena mobilku ini sangat irit kalau dilihat dari jarak tempuhnya, walau kadang-kadang kepikiran kepingin ganti dengan yang mesin diesel yang lebih bertenaga dan irit kalau didalam Kota. Jangkrik, asem, dan berjuta sumpah serapah yang ada di muka bumi buat pengecer yang rakus. Ingat, yang rakus saja. Meski ada juga pengecer yang tidak terlalu rakus menumpuk BBM dengan alasan ini itu, atau mungkin hanya kurang modal. Membeli BBM untuk ditumpuk dan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal adalah pelanggaran hukum. Sudah beberapa kali aku menulis soal ini, namun apa boleh buat kejadian demi kejadian kelangkaan BBM di Kota Bontang dan sekitarnya masih terjadi, kalaupun stok aman itu cuman berlaku untuk beberapa saat saja, seterusnya a

Cet..cet.. Macet

Sudah hampir dua minggu berada di Malang, kampung halaman tercinta. Hampir satu Tahun baru balik kesini, banyak yang berubah. Banyak bangunan baru yang bermunculan, makin ramai-lah. Malang tetaplah Malang, cinta Malang tetap membara meski sekarang sudah tinggal dikampung orang. Satu Tahun yang lalu, aku mengendarai Mobil menjelang Maghrib dari Kepanjen ke Malang relatif enak, jalan ramai tapi masih bisa genjot 60 km/jam. Sekarang, lalu lintas makin ramai. Nyetir mobil harus ekstra hati-hati, Great Corolla 1.6 SE-G yang ku kendarai-pun harus merambat di 40 km/jam. Motor mendominasi jalanan. Kadang-kadang pengendara motor beratraksi belok dan potong kanan-kiri mirip tarian ikan lele. Ini baru Tahun ini, keadaan terasa betul merambatnya lalu lintas jalanan disekitar Kota Malang dan di dalam Kota Malang. Belum tahu keadaan beberapa Tahun mendatang. Memang beginilah keadaan Kota Besar, dan Malang pada track menuju kesana. Hendaknya pihak yang berwenang dapat menyikapi hal ini secepatnya

Bisnis ala syaiton

Kemarin malam, aku ngantri bensin di Pom bensin. Setelah hampir satu jam ngantri dan hanya kurang 3 antrian mobil didepanku, bensin sudah habis. Huhh... Sebenarnya sudah terkumpul sejuta sumpah serapah dan berjuta umpatan yang terpendam dalam hati. Namun, apa boleh buat itu salah aku sendiri sih. Istri sudah ngasih tahu untuk cepat-cepat antri biar tidak pulang terlalu malam, eh aku malah enak-enakan nonton TV dulu sebelum ngantri. Ah, mobil pick-up ku lagi banyak muatannya lagi, dan harus diantar besok paginya, kalau nggak ada bensin mau gimana. Tuing.... Ada lampu menyala dikepalaku. Didepan Pom bensin khan ada yang jual bensin eceran, aku langsung samperin dia. "Pak, berapa bensin 1 liter?" tanyaku. Jawab penjual bensin, "Rp 6.000 dik" Dalam fikiran ku, busyet benar nih orang. Jual bensin eceran didepan pom bensin saja mau ngambil untung Rp. 1.500 per liter-nya. Ah, mau cekik leher-ku kali nih orang. Kemudian aku tawar, "Rp. 5.500 saja ya!" "Ya dah

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron