Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label cara

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Ketika kebanggaan itu bernama Anak

Sekarang (13/01/12), Athira sudah sembilan Bulan, tiga belas Hari. Ada kebanggaan tersendiri ketika Anak memiliki kemampuan lebih dibanding anak seumurannya. Dibanding teman sebaya-nya Athira lebih mudah menangkap bila diajari sesuatu. Tidak tahu kenapa, apakah karena Otaknya yang lebih pintar, atau ke-telatenan Papa dan Mama-nya mengajarkan sesuatu sehingga dia terbiasa menangkap pelajaran yang diberikan. Seperti yang dibilang Neela di film Fast and Fourius: Tokyo Drift, "quick learner" atau cepet belajar itulah Athira. Penilaian mungkin sangat relatif, soalnya tidak ada parameter terukur untuk menilainya. Faktor emosional juga mungkin sangat berperan. Tapi, apapun itu ada kebanggaan tersendiri ketika penilaian cuman didasarin atas perbandingan dengan anak tetangga, anak kenalan, dan anak-anak lain yang seumurannya atau bahkan lebih. Ketika diajari cium jauh, hanya butuh dua kali cara cium jauh dia sudah bisa. Ketika diajari naik motor mainannya, dia langsung merespon mulut

Mau nulis tinggal nulis...

Ada saudara yang minta tolong diajarin nulis, kebetulan ada persyaratan nulis essay di Perusahaan yang dia bidik untuk dilamar. Wah, kalau aku sih mulai meninggalkan gaya tulis menulis baku. Cuman bisa sumbang saran buat konsep dulu tentang apa yang mau ditulis. Jadi, kesimpulannya apa dong? Kalau itu aku nggak tahu. Berdasarkan pengalaman-ku yang seluas tempurung kelapa, gaya nulis, tata cara nulis, konsep orang nulis itu berbeda satu sama lain. Ada yang melihat sesuatu langsung nulis, ada yang merencanakan nulis dan langsung nulis, ada yang abis buang hajat terus nulis juga ada. Ritual penulis beda-beda, namun aku belum pernah tahu ada penulis yang bakar kemenyan dulu, terus nulis. Kalau aku pokoknya lagi pengen nulis ya nulis, dan kalau nggak pengen nulis ya nggak nulis. Ada inspirasi datang buat ditulis kalau lagi nggak mood ya nggak nulis. Seperti sekarang, aku lagi pengen nulis ya nulis meski sambil gendong athira di parkiran pasar ya nulis. Toh nggak habisin waktu 15 menit buat

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron