Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label dahlan iskan

Demi Listrik

Kepanasan lagi, dan lagi demi mengurusi listrik. Mungkin baru ini yang didapat hari ini. Besok ya pasti berjuang lagi. Saya tinggal RT 08 Desa Sukarahmat, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Kutai Timur. Ya namanya juga daerah perbatasan, sebelah timur jalan masuk wilayah Bontang, lha kami disebelah barat jalan masuk wilayah Kabupaten Kutai Timur. Perkampungan kami sekitar 700 meter dari Jaringan Listrik PLN. Praktis kalau ingin pasang listrik baru, PLN  harus menarik kabel ke lagi ke perkampungan kami sejauh 700 meter tadi. Penduduk yang ada di perkampungan kami kurang lebih ada 50-an rumah yang terdiri 33 Rumah warga dan 20-an Rumah yang ada di Kompleks Pesantren Hidayatullah. Jumlah yang tidak sedikit bukan. Belum lagi posisi perkampungan kami yang dekat kami ada pipa gas yang dipakai PLN untuk “menyalakan” PLTMG-nya. Itulah yang membuat hampir semua warga disini terlecut untuk berjuang mendapatkan listrik dari PLN. Berjuang dan berjuang. Sebelumnya, kurang lebih Bulan Maret 2011

Low level motivation...

Malam-malam lagi nganter mertua ke Rumah Sakit, sambil nunggu antrian obat, buka facebook trus nulis status... "Lagi butuh banyak motivasi.." komentar teman? Belum ada, nggak tau sih pada kemana, atau temen lagi pada barengan kehabisan pulsa. Dari kata-kata diatas, aku sebenernya lagi mikirin soal "My little Company". Berjuang sendiri, eh salah dengan dibantu Mertua terasa lebih berat dibanding berjuang bersama istri yang harus sementara harus "parkir dulu" untuk mengurus "my little angel". Bersama istri, berjuang lebih mudah. Mudah mengontrol, mengawasi, dan mengelola. Istilah "planet mars"-nya controlling, supervisi, managing, dan istilah-istilah lain yang ada dalam ilmu management. Aku ingat betul dengan apa yang di katakan Dahlan Iskan dalam sebuah acara di TV yang dipandu oleh Tantri Abeng, Tidak ada Perusahaan besar atau Perusahaan kecil, juga tidak ada Negara besar atau Negara Kecil, yang ada adalah Perusahan dengan good manageme

Blog spesifik

Aku tertegun saat membaca artikel sebuah Majalah wanita di ruang tunggu Dokter Gigi. Memang Majalah tersebut sudah agak lama, terbitan beberapa bulan yang lalu. Disitu tercantum lomba blog. Sudah sering sih mendengar adanya lomba blog, bahkan melihat hasil pengumuman lomba blog yang diadakan sebuah Perusahaan Perminyakan Nasional. Balik lagi ke Majalah, dalam artikel itu tertulis tentang spesifikasi blog. Lantas aku berfikir, blog-ku ini sebenarnya fokus nulis apa sih? Soalnya macam-macam aja aku tulis, ada cerita liburan, ada komentar berita terhangat, ada tulisan pengalaman, pokoknya kalau makanan disebut gado-gado dech. Memang kalau melihat blog-blog yang lain seperti milik Dahlan Iskan yang fokus pada pemikirannya, blog Kang Rohman yang fokus dengan tulisan tutorial blog-nya, atau blog-blog yang lain seperti blog wanita, blog pendidikan, blog komputer, bahkan ada juga blog tentang cerita dewasa 17 tahun keatas. Dari situ aku berfikir lagi, apa memang harus spesifik? Apa harus ikut-