Langsung ke konten utama

Postingan

Sok tau......

Kebanyakan kita sok tau dan merasa telah bisa dengan sesuatu, mungkin karena kebiasaan sebelumnya atau kita gengsi untuk mempelajari sesuatu yang sudah dianggap biasa..... Coba kita fikir pada sesuatu yang biasa kita lakukan... Satu contoh, jika kita beli HP baru.... Apakah pernah dari kita baca buku standart pengoperasiannya? apa yang boleh, apa yang tidak boleh dilakukan, bahaya apa yang ditimbulkan, pernahkah kita tau istilah SARS pada HP.... tentu sebagian kecil dari kita yang peduli. Sok tau itulah istilah yang mungkin cocok buat kita. kita lebih suka mendengar dan bertanya pada orang lain dari pada membaca Standart Operating Procedure yang ada. Kita abaikan SOP yang ada. Apakan ini budaya kita? atau ini sesuatu yang mulai membudaya buat kita? Mengabaikan SOP sama juga kita mengabaikan peraturan-peraturan yang ada. aplikasi langsung yang tampak kayaknya ada pada hal-hal yang kecil, seperti tidak memakai seat belt saat dalam mobil. Sikap awal yang sok tau ini, ternyata berdampak me

Cara Ber-Syukur

Syukur alhamdullilah ya Allah atas semua yang telah engkau berikan. Banyak sekali kenikmatan yang Engkau berikan kepada Hamba-mu ini yang "kurang cerdas" dalam men-syukuri nikmat-Mu. Bicara tentang cara ber-syukur, saya sendiri masih belajar tentang hal tersebut. Cara ber-syukur ini sangatlah penting dalam perbaikan ke arah yang positif untuk kita. Tuhan sendiri berfirman bahwa tidak akan menambah nikmat yang diberikan jika kita tidak pandai bersyukur. Sekarang coba kita sama-sama fikir, hubungan dua kalimat diatas, " perbaikan ke arah yang positif" dan "Tambahan kenikmatan bagi yang pandai bersyukur". Coba kita pahami hubungan keduanya dengan ber-argumen. Pandai bersyukur itu yang seperti apa sih? seperti yang dikatakan beberapa orang terkenal. Makna syukur sebenarnya adalah ungkapan rasa terima kasih atas pemberiannya dengan melakukan sesuatu yang baik. Kenyataan yang ada di masyarakat kita ungkapan syukur terbatas dalan ucapan mulut belaka. banyak dari