Syukur alhamdullilah ya Allah atas semua yang telah engkau berikan. Banyak sekali kenikmatan yang Engkau berikan kepada Hamba-mu ini yang "kurang cerdas" dalam men-syukuri nikmat-Mu.
Bicara tentang cara ber-syukur, saya sendiri masih belajar tentang hal tersebut. Cara ber-syukur ini sangatlah penting dalam perbaikan ke arah yang positif untuk kita. Tuhan sendiri berfirman bahwa tidak akan menambah nikmat yang diberikan jika kita tidak pandai bersyukur.
Sekarang coba kita sama-sama fikir, hubungan dua kalimat diatas, " perbaikan ke arah yang positif" dan "Tambahan kenikmatan bagi yang pandai bersyukur". Coba kita pahami hubungan keduanya dengan ber-argumen.
Pandai bersyukur itu yang seperti apa sih?
seperti yang dikatakan beberapa orang terkenal. Makna syukur sebenarnya adalah ungkapan rasa terima kasih atas pemberiannya dengan melakukan sesuatu yang baik. Kenyataan yang ada di masyarakat kita ungkapan syukur terbatas dalan ucapan mulut belaka. banyak dari kita yang tidak melakukan hal yang positif dari rasa syukur ini. Mungkin saja banyaknya kekacauan di Masyarakat dan bencana yang menimpa kita adalah buah dari kita yang tidak pandai bersyukur. Kita masih kurang paham dan ber-kutat dengan anggapan bahwa kita sedang menerima cobaan.
Cobaan yang diberikan Tuhan tidak akan berturut-turut. Bencana yang menimpa kita silih berganti, selesai satu datang lagi berikutnya. Mungkin ini adalah hukuman Tuhan kepada kita dengan mencabut satu per satu nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Nikmat kedamaian yang pernah kita rasakan sebelumnya di cabut berubah dengan kekacauan di Masyarakat. Nikmat harga-harga murah berubah menjadi harga yang semakin tidak terjangkau. Nikmat swasembada beras berubah menjadi kekurangan pangan. Akan kah kita tidak menyadari hal ini? Nikmat adanya demokratisasi pasca orde baru harus-nya kita syukuri dengan melakukan kegiatan yang positif, namun apa yang terjadi di masyarakat kita? kita seperti tidak terkontrol. banyak penebangan liar yang dilakukan oleh masyarakat kita dengan argumen bahwa tanah yang ada dalam hutan tersebut adalah warisan nenek moyang kita.
Banyak sekali sumber daya alam di Negara ini yang tidak dapat kita nikmati, hanya karena kita tidak mau ber-perilaku positif sebagai rasa syukur untuk mengelola kekayaan sumber daya alam ini. Harusnya kita bertindak lebih cerdas dengan belajar lebih giat agar sumber daya alam yang ada di Negara ini dapat kita nikmat. Jika kita tidak cerdas, maka Negara-negara lain akan menikmati kekayaan alam kita.
Mari kita syukuri kenikmatan-kenikmatan yang Tuhan berikan dengan tindakan, jangan hanya berhenti dengan kata Alhamdulillah. Saya cukup bersyukur dapat browsing di internet kali ini, Tuhan telah berikan rejeki untuk membayar biaya internet connection. Rasa syukur saya, saya implikasikasikan dengan menulis Blog ini, tidak dengan melihat "tubuh bugil" di Internet. saya takut nanti Tuhan marah sehingga tidak memberikan rejeki kepada saya untuk membayar koneksi internet. Mungkin ini sedikit gambaran yang saya pahami sekarang ini. banyak sekali kenikmatan yang lain. Mungkin bagi kita yang sekarang dalam kondisi sehat, coba bersyukur dengan tindakan menjaga kesehatan dengan berolah raga dengan baik dan benar. karena saya kemarin baru saya berkunjung ke Dokter Gigi untuk mencabut gigi saya yang berlubang, karena saya sebelumnya tidak pandai bersyukur dengan sering mengabaikan ber-sikat gigi sebelum tidur. inilah gambarannya, mungkin nikmat gigi utuh saya tidak akan diambil Tuhan kalau saja saya lebih cerdas bersyukur, sehingga saya harus kehilangan salah satu gigi saya.
Inilah sedikit gambaran yang ada. semoga dengan tulisan ini, kita semua bisa lebih instropeksi diri atas rasa syukur kita kepada Tuhan. percayalah Tuhan akan berikan kenikmatan yang lebih jika kita lebih cerdas dalam mensyukuri kenikmatannya.
Syukur Alhamdulilah ya Allah penguasa alam.
Allahu akbar.
Bicara tentang cara ber-syukur, saya sendiri masih belajar tentang hal tersebut. Cara ber-syukur ini sangatlah penting dalam perbaikan ke arah yang positif untuk kita. Tuhan sendiri berfirman bahwa tidak akan menambah nikmat yang diberikan jika kita tidak pandai bersyukur.
Sekarang coba kita sama-sama fikir, hubungan dua kalimat diatas, " perbaikan ke arah yang positif" dan "Tambahan kenikmatan bagi yang pandai bersyukur". Coba kita pahami hubungan keduanya dengan ber-argumen.
Pandai bersyukur itu yang seperti apa sih?
seperti yang dikatakan beberapa orang terkenal. Makna syukur sebenarnya adalah ungkapan rasa terima kasih atas pemberiannya dengan melakukan sesuatu yang baik. Kenyataan yang ada di masyarakat kita ungkapan syukur terbatas dalan ucapan mulut belaka. banyak dari kita yang tidak melakukan hal yang positif dari rasa syukur ini. Mungkin saja banyaknya kekacauan di Masyarakat dan bencana yang menimpa kita adalah buah dari kita yang tidak pandai bersyukur. Kita masih kurang paham dan ber-kutat dengan anggapan bahwa kita sedang menerima cobaan.
Cobaan yang diberikan Tuhan tidak akan berturut-turut. Bencana yang menimpa kita silih berganti, selesai satu datang lagi berikutnya. Mungkin ini adalah hukuman Tuhan kepada kita dengan mencabut satu per satu nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Nikmat kedamaian yang pernah kita rasakan sebelumnya di cabut berubah dengan kekacauan di Masyarakat. Nikmat harga-harga murah berubah menjadi harga yang semakin tidak terjangkau. Nikmat swasembada beras berubah menjadi kekurangan pangan. Akan kah kita tidak menyadari hal ini? Nikmat adanya demokratisasi pasca orde baru harus-nya kita syukuri dengan melakukan kegiatan yang positif, namun apa yang terjadi di masyarakat kita? kita seperti tidak terkontrol. banyak penebangan liar yang dilakukan oleh masyarakat kita dengan argumen bahwa tanah yang ada dalam hutan tersebut adalah warisan nenek moyang kita.
Banyak sekali sumber daya alam di Negara ini yang tidak dapat kita nikmati, hanya karena kita tidak mau ber-perilaku positif sebagai rasa syukur untuk mengelola kekayaan sumber daya alam ini. Harusnya kita bertindak lebih cerdas dengan belajar lebih giat agar sumber daya alam yang ada di Negara ini dapat kita nikmat. Jika kita tidak cerdas, maka Negara-negara lain akan menikmati kekayaan alam kita.
Mari kita syukuri kenikmatan-kenikmatan yang Tuhan berikan dengan tindakan, jangan hanya berhenti dengan kata Alhamdulillah. Saya cukup bersyukur dapat browsing di internet kali ini, Tuhan telah berikan rejeki untuk membayar biaya internet connection. Rasa syukur saya, saya implikasikasikan dengan menulis Blog ini, tidak dengan melihat "tubuh bugil" di Internet. saya takut nanti Tuhan marah sehingga tidak memberikan rejeki kepada saya untuk membayar koneksi internet. Mungkin ini sedikit gambaran yang saya pahami sekarang ini. banyak sekali kenikmatan yang lain. Mungkin bagi kita yang sekarang dalam kondisi sehat, coba bersyukur dengan tindakan menjaga kesehatan dengan berolah raga dengan baik dan benar. karena saya kemarin baru saya berkunjung ke Dokter Gigi untuk mencabut gigi saya yang berlubang, karena saya sebelumnya tidak pandai bersyukur dengan sering mengabaikan ber-sikat gigi sebelum tidur. inilah gambarannya, mungkin nikmat gigi utuh saya tidak akan diambil Tuhan kalau saja saya lebih cerdas bersyukur, sehingga saya harus kehilangan salah satu gigi saya.
Inilah sedikit gambaran yang ada. semoga dengan tulisan ini, kita semua bisa lebih instropeksi diri atas rasa syukur kita kepada Tuhan. percayalah Tuhan akan berikan kenikmatan yang lebih jika kita lebih cerdas dalam mensyukuri kenikmatannya.
Syukur Alhamdulilah ya Allah penguasa alam.
Allahu akbar.
Komentar
Posting Komentar