Langsung ke konten utama

Syukur Nikmat

Sore ini aku pandangi wajah anakku yang tertidur pulas didekatku. Ada keceriaan, ada kelucuan, ada banyak hal yang ada dan melekat padanya. Aku sadar, sesadar-sadarnya kalau aku sedang dititipi anak yang sempurna buat ku dan istri-ku juga tentunya.
Tampak kecerdasan muncul saat diajarin sesuatu yang aku rasakan lebih menonjol dari pada teman-teman sebaya-nya.
Syukur alhamdulillah, sungguh karunia yang luar biasa yang berikan Yang Maha Pencipta kepada seorang hamba yang hina dina ini.
Timbul suatu ketakutan dalam diri ini, bagaimana cara membesarkan anak yang sempurna ini, bagaimana menjaganya untuk terhindar dari Api neraka, yang Bapaknya sendiri tidak tahu, masuk surga apa neraka.
Alhamdulillah, puji syukur atas semua yang Engkau limpahkan pada hamba-Mu ini. Yaa... Rab..
Jika dibandingkan, banyak teman yang belum dikarunia-i buah hati, begitu pula kakak ipar, juga seperti itu. Namun, Engkau berikan karunia yang tidak terkira.
Ya Allah ya Rabbi...
Hamba ini adalah hamba yang kurang pandai bersyukur kepada-Mu, hamba kurang kualitas ibadahku kepada-Mu, kurang mensyukuri pemberian-Mu, banyak mengeluh atas pemberian-Mu. Sungguh-sungguh hamba adalah Makhluk-Mu yang kurang ajar.
Ya Allah... Ya Rabb..
Selalu ingatkan hamba ini untuk pandai mensyukuri segala sesuatu.
Apa yang kurang pada diri ini, disaat orang lain diberi istri yang jelek, Engkau beri hamba ini Istri yang cantik.
Disaat orang lain tidak diberi anak, hamba Engkau beri putri yang sempurna dan cerdas.
Disaat orang lain naik motor, hamba Engkau beri mobil.
Disaat orang lain, susah dapatkan pekerjaan Engkau berikan aku pekerjaan plus lagi. Yaitu istri ikut bekerja dengan Usaha yang kami bangun bersama.
Saat ini... Saat itu... Ah, sangat banyak...
Hamba saja yang kurang pandai mensyukuri-nya.
Ya Allah.. Jadikan saya, keluarga kami, saudara-saudara kami, menjadi hamba-Mu yang pandai bersyukur.
..........................................
This email was sent using Nokia N78 and Powered by khoirulmustofa.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj