Langsung ke konten utama

Jangan biarkan tong kosong, isi bensin segera

Syukur alhamdulillah, dapat kelonggaran rizki bisa nambah mobil, setelah sebelumnya dikasih kesempatan memiliki espass pick up untuk mengangkut barang untuk usaha istri. Lama juga belajar otak-atik si-espass ini jadi hafal karakteristik yang di "pengen-nin" sama si pick-up satu ini.
Sekarang ada kesempatan memiliki Innova type G Bensin, ada karakteristik, atau tips yang mungkin bisa saya bagi-bagi daripada teman-teman mengeluarkan dana lebih karena meremehkan hal kecil.
Di Kalimantan Timur memang dikenal sebagai lumbung minyak, tapi urusan BBM sering kehabisan. Perilaku ini yang membuat saya terbiasa pada mobil espass. Sejatinya mobil kalau BBM-nya tinggal seperempat harus kita isi lagi biar kotoran yang ada dalam tangki tidak tersedot keluar. Untuk espass kalau bisa diremehin untuk urusan telat mengisi BBM karena paling-paling lebih rutin membersihkan filter (backwash) dan paling parah adalah membersihkan karburator. Biasanya membersihkan dengan cara ditutup lubang udara-nya pun sudah selesai. Urusan ganti fuel filter pun enak cukup ganti di filter diatas bak perseneling pun sudah oke. Disubsitusi dengan punya kijang super seharga Rp. 30.000 sudah aman.
Hal ini jangan diaplikasikan di Innova. Mobil ini sudah menggunakan tehnologi injeksi. Desain fuelpump dan filternya ada didalam tangki fuel. Mengingat desain tangki bensin Innova yang memanjang, maka akan riskan jika kekurangan bensin, hal ini menyebabkan fuelpump tidak terendam dan harus bekerja extra. Ini yang menyebabkan umur fuelpump-nya menjadi pendek. Harga fuelpump original innova diatas 5 juta-an (harga bontang) sedang yang "no-2" mencapai 2 jutaan. Ada juga sih yang seharga 750 rb dan 300 rb tapi untuk tahan lebih dari 2 bulan sih masuk kriterian "keajaiban".
Jadi kesimpulannya, jangan pernah memaksa si-Innova melaju dengan bensin dibawah seperempat tangki, kalau tidak anda dibuat pusing 7 keliling hanya gara-gara fuelpump saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj