Kemarin,
tepat Jam 10:30 Bis angkutan karyawan membawa-ku meninggalkan tempat kerja, aku
pulang cepat hari itu. Hari sebelumnya lagi, aku telah mengutarakan untuk ijin
mengantar Istri USG di Rumah Sakit langganan-ku.
Sesampai
dirumah, kulihat istri-ku dan Athira telah bersiap-siap. Athira antusias banget
untuk “melihat” adiknya dilayar monitor USG.
Tepat Jam
12:30 kami meninggalkan Rumah menuju Rumah sakit, sambil duduk di kursi baris
kedua bersama Neneknya yang kebetulan juga ikut, terus bertanya pada-Ku dan
Mama-nya yang duduk dibaris kursi depan Innova, tentu saja tentang adiknya.
Biasa anak umur 2 Tahun 7 Bulan cerewet-cerewetnya bertanya ini dan itu.
Sesampai di
Rumah Sakit, beberapa antrian sudah menunggu Sang Dokter, sampai tiba saatnya
kami dipanggil………
Saat alat
sensor pembacaan mengarah ke perut istri, ada rasa berdebar-debar. Memang, ada
harapan permintaan bahwa si-kecil yang ada didalam perut ini adalah cowok, tapi
rasa pasrah apapun yang di karuniakan Yang Maha Pencipta lebih besar daripada
harapan.
Dan
Alhamdulillah……
Ketika layar
menampilkan jenis kelamin si-kecil, rasa bahagia ini tak terbayangkan.
Allahuakbar, Allah Maha Besar yang mengabulkan harapan kami. Rasa lengkap dan
kesempurnaan yang diberikan Sang Pemberi Hidup tidak patut kiranya kalau tidak
mengucap syukur kepada Allah SWT. Si kecil tampak lebih nyata dengan alat USG
yang baru. Kami bersyukur, setelah di ukur diperkirakan juga bobot si-kecil
normal.
Namun,
ketika alat digeser ke sebelah kiri…..
Pak Dokter
berkata, “Lho, kok ada kepala lagi disini?”
“Wah, kembar
lho si-kecilnya…” Katanya.
“Cowok juga
lho!”, lanjutnya, ketika Pak Dokter mengarahkan ke bagian vital si-kecil.
Tidak
terbayang, Perasaan ini bercampur aduk. Tidak tahu harus berkata apa. Kami di
anugrahi, 2 cowok lagi. Allah menitipkan langsung 2 cowok ke kami. Saya dan
Istri berpandangan, bengong, tidak tahu berkata apa, yang jelas perasaan kami
bercampur aduk. Athira bertanya ini dan itu tidak tahu, aku tidak terlalu
perhatikan.
Yang jelas,
puji syukur kehadirat-Nya. Atas segala pemberian-Nya.
Sambil
menginjak gas, waktu pulang aku berfikir. Allah memberikan sesuatu memang tidak
diduga-duga tidak juga dalam jangkauan manusia….
Insyaallah,
lengkap sudah….. Tinggal melaksanakan tugas-Nya menjadikan anak-anak yang
sholeh dan sholehah dan jauh dari jilatan api neraka.
Dan saya
juga memohon, agar diberikan keselamatan kepada Istri dan Anak-anak, serta
dipermudah proses persalinannya……
Amin….
Komentar
Posting Komentar