Langsung ke konten utama

Bisnis ala syaiton

Kemarin malam, aku ngantri bensin di Pom bensin. Setelah hampir satu jam ngantri dan hanya kurang 3 antrian mobil didepanku, bensin sudah habis. Huhh... Sebenarnya sudah terkumpul sejuta sumpah serapah dan berjuta umpatan yang terpendam dalam hati. Namun, apa boleh buat itu salah aku sendiri sih. Istri sudah ngasih tahu untuk cepat-cepat antri biar tidak pulang terlalu malam, eh aku malah enak-enakan nonton TV dulu sebelum ngantri. Ah, mobil pick-up ku lagi banyak muatannya lagi, dan harus diantar besok paginya, kalau nggak ada bensin mau gimana.
Tuing.... Ada lampu menyala dikepalaku.
Didepan Pom bensin khan ada yang jual bensin eceran, aku langsung samperin dia.
"Pak, berapa bensin 1 liter?" tanyaku.
Jawab penjual bensin, "Rp 6.000 dik"
Dalam fikiran ku, busyet benar nih orang. Jual bensin eceran didepan pom bensin saja mau ngambil untung Rp. 1.500 per liter-nya. Ah, mau cekik leher-ku kali nih orang.
Kemudian aku tawar, "Rp. 5.500 saja ya!"
"Ya dah, nggak papa" Jawab dia. "Berapa liter?" lanjutnya.
Jawabku, "10 liter aja dech".
Akhirnya, si-Pengecer bensin tersebut menuangkan bensin dalam jirigen besar kedalam tangki mobilku.
Aku berfikir, enak juga ya dijualan kayak gini, sebentar aja udah dapat untung Rp. 10.000 dari 10 liter bensin yang aku beli. Padahal, aku lihat stock bensin dia masih banyak lagi. Bisa lebih Rp. 200.000 dia untung dalam 1 hari kalo liat stock bensin dan solarnya segitu. Belum lagi kalau yang beli nggak nawar kayak aku, pasti lebih banyak lagi nih.
Setelah terisi, akhirnya aku start mobilku untuk pulang ke rumah yang berjarak kurang lebih 3 Km dari Pom tersebut.
Ditengah jalan aku melihat dashboard, sesekali ku amati level bensinnya.
Astaghfirullah....
Ya Allah ya rabb...
Ini contoh pelajaran, atau aku memang lagi di kadalin nih!
Dari kenaikan level bensin, ini khan cuman terisi kurang lebih 7 liter aja.
Dalam Islam sudah dicontohkan pelajaran berdagang yang baik. Jangan sekali-kali mengurangi takaran. Itu yang prinsipil. Keuntungan 3 liter kebohongan itu adalah haram. Sama haramnya dengan makan makanan haram. Dalam hati, sampai akhirat pun aku nggak rela dibohongin yang 3 liter ini. Dia ini beragama aja kah? Pikirku dalam hati. Kenapa tidak takut sama murka Tuhan? Bukankah Tuhan sudah mengutus Utusan-Nya dan mengajari cara berbisnis sesuai syariah! Kenapa harus berbisnis dengan cara-cara syaiton? Inilah salah satu tipu daya syaiton..
Naudzubillah mindalik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj