Alhamdulillah, ternyata masih dipercaya orang. Ketika perlu karena ada tujuan yang dicapai, eh ternyata gampang. Allahu akbar.
Saya dan Istri, ada keinginan untuk wiraswasta. Ada bisnis yang diimpikan bersama dan masih belum terjangkau sekarang.
Sekarang juga berwiraswasta, namun bukan impian saya dan sedikit mungkin istri. Wiraswasta saat ini, harus diakui yang pinter adalah istri. Feelling dia sebagai pedagang sudah terasah mulai kecil. Saya cuman sebatas membantu. Meski lumayan hasilnya, namun jika dibagi 2 hasilnya biasa. Banyak waktu luang yang terbuang karena sebenarnya istri bisa sendiri melakukan, meski kemarin harus diakui saat anak masih kecil, harus gantian saling mengisi satu sama lain.
Sekarang, athira sudah mulai besar, sudah bisa ditinggal. Saya harus berwiraswasta seperti yang saya lakukan saat saya kuliah dan lumayan juga. Biar ada 2 mesin yang menopang kami. Sekarang, masih 1 mesin. Itupun pistonnya 2 saya dan istri saya. Pengennya ada minimal 2 mesin, supaya outputnya lumayan. Kita bisa atur output tenaganya seberapa yang kita inginkan. Siapa tahu, nanti mesin yang akan saya bangun meski awalnya 1 piston nanti bisa menambah menjadi beberapa piston atau bahkan menjadi ratusan atau ribuan. Wallahuallam, manusia syariatnya berusaha dan Allah yang akan merubahnya, jika belum diubah pasti karena ada sesuatu yang salah dan harus diperbaiki segera, itu juga syariatnya.
Mesin yang sekarang dengan 2 piston ini, saya dan istri. Sebenarnya "telah" bisa dilakukan dengan 1 piston saja. Pelan tapi pasti istri ada peningkatan dapat mengemudikan mobil, meski harus banyak latihan lagi.
Untuk menciptakan 1 mesin lagi diperlukan dana yang tidak sedikit, untuk itu berkarya ditempat lain adalah pilihan.
Saat athira kecil saya masih belum bisa memenuhi tawaran teman di Melak (Kutai Barat) dan berikutnya di Bengalon (Kutai Timur) untuk kembali Berkarya di Tambang Batubara.
Athira sekarang sudah mulai bisa ditinggal, mesin harus segera didirikan maka Satu bulan sebelum puasa telah ada rencana untuk masuk di Tambang Batubara yang ada didaerah Sangkulirang (Kutai Timur), dan waktu puasa ada godaan juga ke Berau disana ada 2 yang menggoda, awalnya tergoda ke Berau. Jika dilihat dengan fasilitas yang diberikan, aku bersyukur. Namun, ada teman yang memberi pertimbangan ada resiko jika jauh dengan keluarga. Wallahualam, mungkin ini ujian sementara dari Allah demi cita-cita bersama. Semua ku pasrahkan pada-Nya, berikut resikonya.
Allahu akbar, Allah Maha Besar.
Segala puja puji bagi-Nya, yang mengatur Makhluk-Nya. Allah telah mengabulkan permintaan pertimbangan dari Pilihan yang aku minta. Aku minta dipilihkan ke-1, ke-2, dan jika meleset yang ke-3. Namun, Allah memberikan pilihan ke-4 yang sama sekali tidak ada diotakku.
Alhamdulillah, saat akan berjalan Allah telah menunjukkan jalan terbaik. Mudah-mudahan menjadi "syiratal mustaqim"-nya di Dunia dan Akhirat.
Ketika muncul pilihan (Jalan) ke-4 ini, aku sempat berfikir dan minta berdiskusi dengan istri, selain itu juga minta pertimbangan teman (purbo-sori dab nama-mu ku sebut biar tambah populer di internet dan banyak kecengan-nya. Amin). Istri juga lebih cenderung pada pilihan ke-4. Allah juga memberi jawaban lewat purbo, temanku kalau harga batubara sedang anjlok dan ada prediksi hanya beberapa perusahaan besar saja bisa eksis ditahun depan sebagai akibat dari krisis eropa. Benar tidaknya, Walallahualam. Pilihan 1 sampai 3 adalah base-nya perusahaan tambang. Sedang yang ke 4 bukan tambang, namun ada pekerjaan disana.
Mudah-mudahan ini memang yang terbaik, tinggal istiqomah. Dalam waktu dekat, kita ketemu lagi teman!
Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Alhamdulillahirobbil alamin
..........................................
This email was sent using Nokia N78 and Powered by khoirulmustofa.net
Saya dan Istri, ada keinginan untuk wiraswasta. Ada bisnis yang diimpikan bersama dan masih belum terjangkau sekarang.
Sekarang juga berwiraswasta, namun bukan impian saya dan sedikit mungkin istri. Wiraswasta saat ini, harus diakui yang pinter adalah istri. Feelling dia sebagai pedagang sudah terasah mulai kecil. Saya cuman sebatas membantu. Meski lumayan hasilnya, namun jika dibagi 2 hasilnya biasa. Banyak waktu luang yang terbuang karena sebenarnya istri bisa sendiri melakukan, meski kemarin harus diakui saat anak masih kecil, harus gantian saling mengisi satu sama lain.
Sekarang, athira sudah mulai besar, sudah bisa ditinggal. Saya harus berwiraswasta seperti yang saya lakukan saat saya kuliah dan lumayan juga. Biar ada 2 mesin yang menopang kami. Sekarang, masih 1 mesin. Itupun pistonnya 2 saya dan istri saya. Pengennya ada minimal 2 mesin, supaya outputnya lumayan. Kita bisa atur output tenaganya seberapa yang kita inginkan. Siapa tahu, nanti mesin yang akan saya bangun meski awalnya 1 piston nanti bisa menambah menjadi beberapa piston atau bahkan menjadi ratusan atau ribuan. Wallahuallam, manusia syariatnya berusaha dan Allah yang akan merubahnya, jika belum diubah pasti karena ada sesuatu yang salah dan harus diperbaiki segera, itu juga syariatnya.
Mesin yang sekarang dengan 2 piston ini, saya dan istri. Sebenarnya "telah" bisa dilakukan dengan 1 piston saja. Pelan tapi pasti istri ada peningkatan dapat mengemudikan mobil, meski harus banyak latihan lagi.
Untuk menciptakan 1 mesin lagi diperlukan dana yang tidak sedikit, untuk itu berkarya ditempat lain adalah pilihan.
Saat athira kecil saya masih belum bisa memenuhi tawaran teman di Melak (Kutai Barat) dan berikutnya di Bengalon (Kutai Timur) untuk kembali Berkarya di Tambang Batubara.
Athira sekarang sudah mulai bisa ditinggal, mesin harus segera didirikan maka Satu bulan sebelum puasa telah ada rencana untuk masuk di Tambang Batubara yang ada didaerah Sangkulirang (Kutai Timur), dan waktu puasa ada godaan juga ke Berau disana ada 2 yang menggoda, awalnya tergoda ke Berau. Jika dilihat dengan fasilitas yang diberikan, aku bersyukur. Namun, ada teman yang memberi pertimbangan ada resiko jika jauh dengan keluarga. Wallahualam, mungkin ini ujian sementara dari Allah demi cita-cita bersama. Semua ku pasrahkan pada-Nya, berikut resikonya.
Allahu akbar, Allah Maha Besar.
Segala puja puji bagi-Nya, yang mengatur Makhluk-Nya. Allah telah mengabulkan permintaan pertimbangan dari Pilihan yang aku minta. Aku minta dipilihkan ke-1, ke-2, dan jika meleset yang ke-3. Namun, Allah memberikan pilihan ke-4 yang sama sekali tidak ada diotakku.
Alhamdulillah, saat akan berjalan Allah telah menunjukkan jalan terbaik. Mudah-mudahan menjadi "syiratal mustaqim"-nya di Dunia dan Akhirat.
Ketika muncul pilihan (Jalan) ke-4 ini, aku sempat berfikir dan minta berdiskusi dengan istri, selain itu juga minta pertimbangan teman (purbo-sori dab nama-mu ku sebut biar tambah populer di internet dan banyak kecengan-nya. Amin). Istri juga lebih cenderung pada pilihan ke-4. Allah juga memberi jawaban lewat purbo, temanku kalau harga batubara sedang anjlok dan ada prediksi hanya beberapa perusahaan besar saja bisa eksis ditahun depan sebagai akibat dari krisis eropa. Benar tidaknya, Walallahualam. Pilihan 1 sampai 3 adalah base-nya perusahaan tambang. Sedang yang ke 4 bukan tambang, namun ada pekerjaan disana.
Mudah-mudahan ini memang yang terbaik, tinggal istiqomah. Dalam waktu dekat, kita ketemu lagi teman!
Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Alhamdulillahirobbil alamin
..........................................
This email was sent using Nokia N78 and Powered by khoirulmustofa.net
Komentar
Posting Komentar