Langsung ke konten utama

Telat yang menguntungkan pelanggan

Anda Pengguna Telkomsel-SMS Banking BRI? Ada sesuatu yang perlu diketahui, ini didasarkan pada pengalaman pribadi.
Seperti yang kita ketahui bersama, kalau biaya yang dibebankan ke pengguna SMS adalah sebesar Rp. 500/transaksi atau dengan kata lain per sms. Cara penarikan biayanya adalah dengan memotong pulsa pengguna bukan di rekening BRI pengguna.
Ada yang perlu anda ketahui, ternyata pemotongan biaya dilakukan dengan cara 2 kali pertama adalah saat dikirim dan saat transaksi berhasil, namun bukan berarti biaya tersebut dobel, tapi akumulasi pemotongannya tetap senilai Rp 500.
Seperti yang saya ketahui dari Brosur yang saya dapatkan di BRI kalau disitu disebutkan biayanya adalah Rp. 500/transaksi. Saya pernah mencoba mengisi pulsa dengan SMS banking, saat itu pulsa saya tinggal Rp. 75. Pengisian pulsa tidak bisa dilakukan.
Kemarin, pulsa saya tinggal Rp 405 saya iseng-iseng mencoba dan ternyata bisa. Pertama, saat kirim SMS pulsa saya terpotong seperti kita kirim SMS seperti biaya kirim biasa dan setelah transaksi berhasil (pulsa masuk) saya check ke *888# ternyata pulsa yang saya isikan 25.000 telah terpotong menjadi 24 ribu sekian-sekian (lupa persisnya).
Nah, inilah sistem yang dibuat hasil kerjasama BRI-TELKOMSEL. Menguntungkan pelanggan saat kondisi kritis pulsa. Maklum suka lupa check pulsa kalau telpon. Untuk Operator dan Bank lain saya tidak tahu, karena belum coba. Mungkin ada yang sharing atau menambahkan?
..........................................
This email was sent using Nokia N78 and Powered by khoirulmustofa.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj