Langsung ke konten utama

Katanya, kalo masuk kulkas lebih enak

Tau iklan ini? Sumpah banget aku pertama liat ini langsung berfikiran, sengaja kurang pinter atau emang kurang pinter beneran pembuat iklannya ya?
Coba bayangin ada adegan anak masuk kulkas dan ditanya kakaknya lagi ngapain dan dijawab sambil makan stik biskuit ini dia bilang kalau katanya lebih enak kalau dimasukkan kulkas. Coba bayangin Bapak dan Ibu sekalian, misalkan anak-anak sampeyan pada niru masuk kulkas sambil makan biskuit ini gimana? Kita semua tahu, kalau anak itu peniru yang super. Apapun yang dia lihat baik apa buruk pasti dia tiru, baru usia agak besar baru dia bisa membedakan baik apa buruk.
Terus terang, biskuit ini sebetulnya sudah enak, jadi nggak usahlah pake iklan yang macem-macem, gitu aja pasti banyak yang suka. Kalau memang pengen menyampaikan pesan kalau biskuit ini lebih enak kalau dimasukkan kulkas, ya cari ide yang lebih pinter bisa nggak sich!! Beruntung anakku masih sangat kecil, masih 1 Tahun jadi belum mikirin yang kayak gitu. Aku cuman khawatir sama keponakanku aja. Jadi, satu-satunya jalan adalah tidak membelikan biskuit ini. Suatu kerugian tersendiri buat produsen biskuit ini bukan? Kalau banyak Orang tua yang berfikiran sama seperti aku dan tidak membelikan biskuit ini dengan alasan yang sama seperti aku, bagaimana? Apa bukan kerugian tersendiri buat produsen?
Jangan cuman untuk mempromosikan yang seperti ini, sengaja membuat pro-kontra dengan iklan yang kurang mendidik, dan berharap dari pro-kontra itu penjualan bakal meningkat. Sekarang bangsa kita makin terdidik kok dengan hal-hal yang seperti ini, jadi jangan salahkan jika berbuah negatif. Aku sebenarnya males banget buat nulis yang berhubungan dengan iklan ini di website-ku, takut malah seperti numpang ngiklan gratis di website-ku. Tapi, alangkah lebih jeleknya jika nggak aku tulis.
Mudah-mudahan produsen biskuit ini sadar dan membuat iklan yang lebih bagus dan spektakuler. Aku percaya, segala sesuatu yang ditanam baik pasti baik juga hasilnya, begitu juga sebaliknya. Dan paling penting biskuit yang enak harus disajikan dengan cara yang enak pula. Setuju nggak?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj