Langsung ke konten utama

Oleh oleh khas Malang

Salah satu budaya orang Indonesia kalo lagi dari tempat lain pasti yang kepikiran adalah oleh-oleh. Mo disebut souvenir kek, buah tangan kek, atau apalah namanya yang jelas, oleh-oleh ya oleh-oleh.
Nih cerita lagi nih....
Oya, sebelum cerita tak mulai ini murni bukan promosi atau apalah itu namanya, ya cuman ceritain pengalaman pribadi.Jadi jangan dipolitisasi, di make up ini itu-nya, apalagi dikait-kaitkan dengan masalah Bank Century (malah ga nyambung kale...). Buat yang ke sebut namanya mohon maaf dulu, sekali lagi cuman cerita.
Langsung cerita.....
Pulang cuti sebelumnya, pasti mikir oleh-oleh apa yang harus aku bawa dari Malang ke Bontang ya... Maklum, berangkat cuti pasti sudah ada yang pesen ini itu.
Mungkin suatu kebetulan ya, pas cuti kemarin, pas juga lagi nonton TV, pas juga channel ada di TransTV apa Tran 7 (lupa yang inget ada trans-nya), pas yang terakhir ada siaran oleh-oleh khas Malang.
Disiarannya ada oleh-oleh yang biasa aku bawa dan ada yang lain yang belum pernah aku bawa. Biasanya aku pusing cari toko oleh-oleh yang cocok.
Kadang hunting ke Mall (Ratu dept store), kadang cari di ruko-ruko daerah dinoyo, atau toko-toko arah Kota Batu. Yang bikin keki selain jauh dari rumah, harganya... mahal betul. Mungkin efek dari arah menuju daerah wisata kali, mereka pasang harga tinggi-tinggi. Ga tau kali, kalo aku juga Arema asli. Ah, masa bodo.... Balik lagi ke siaran TV....
Produk-produk yang ada disitu, macem-macem deh. Ada jenang apel, kripik tempe, dll. Pokoknya inovatif lah... Apa mungkin mereka pake ilmunya Toyota Way kali... Disitu juga ditampilin cara buatnya, kesan yang aku tangkap sih higienis.
Dalam siarannya, di tampilin website-nya... Wah langsung ku ambil N78 ku, dan browsing...
Kripiktempebunoer.blogspot.com (ah, hobi nge-blog juga nih yang punya)
ah, banyak betul produk yang ditawarin disitu, nyampe bingung milihnya.
Sehari sebelum balik ke Bontang, aku berencana belanja ke sana.
Jam 16.30 aku ngajak adikku yang cewek untuk meluncur ke sana. Tujuannya adalah Jalan Ciliwung 2 atau daerah sanan yang emang terkenal dengan industri tempe-nya.
Kesan pertama, toko-nya kok "nylempit" gini ya. Kalo masuk TV, promo di Internet, tak kira tempatnya lumayan lah, Tp ini lain.
Adanya petunjuk jalan, cukup membantu menemukan tokonya.
Saat tiba di toko, kesan saya beda lagi. Meski "nylempit", tokonya lumayan bagus lah.
Masuk toko, disambut dengan cewek-cewek penjaganya yang cantik-cantik. Emang pinter pemiliknya, salut deh!
Balik lagi, disitu dipajang banyak banget oleh-oleh makanan. Yang bikin aku senyum waktu liat kaos yang di pajang di situ. Pake model "parikan" atau puisi khas malangan dengan bahasa yang lucu-lucu.
Puas berbelanja... saatnya bayar. Saat dihitung, eh cuman habis 150 ribuan untuk sebanyak ini. Saran aja nih, kalo lagi belanja, coba tanyain ke penjaganya soalnya ada beberapa yang harganya tertukar sama yang laen.
Lanjut....
Setelah bayar, eh ternyata sudah ada kemasan kardus karton menanti... Ada tulisannya lagi... Oleh-oleh khas malang, trus ada alamatnya dan alamat blog-nya. Sekali lagi salut deh, buat yang punya. Pinter banget ngeliat peluang promosi. Apalagi kalo pas masuk di check in bandara. Orang pasti pada liat.
Ohya.... Saran lagi. Harap karton oleh-olehnya di kasih tulisan nama anda kalo anda berpergian naik transportasi publik, entah pesawat kek, entah bus, atau kereta. Soalnya, punya-ku hampir tertukar waktu ngambil bagasi di Bandara sepinggan balikpapan. Maklum ada 3 karton yang sama, dan semua juga belanja disitu. Untung aja aku hafal punya-ku. Rupa-nya mulai naik daun toko ini....
Yah... Cerita cuman sekedar cerita, selanjutnya terserah anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj