Langsung ke konten utama

Buat Athira...

Langit pagi berhias mendung. Pagi terasa lebih gelap dari biasanya, terlebih di 'dramatisir' dengan rintik-rintik air hujan.
Athira sudah bangun saat adzan subuh tadi, lebih pagi dari kemarin. Dia mengeluh ke Mamanya, karena ada yang mengganjal di celananya, sambil bilang, "maa, e..ee..!"
Selepas sholat subuh, Aku sudah bersiap-siap untuk kerja hari ini, memakai baju kerja. Athira nyeletuk, "Paa.., yoo..", maksud hati ingin mengantar papanya pergi kerja ke Jalan utama untuk nunggu jemputan.
Tidak ada protes. Dia sudah tahu kalau nanti sore baru papanya pulang dan nanti dia menjemput lagi di tempat yang sama pula. Dia tahu rutinitas baru papa, jika kemarin-kemarin rutinitasnya adalah cari uang sama-sama papa dan mama. Sekarang dia sudah tahu, mama yang berwiraswasta dan papa yang berkerja ditempat lain. Dia tidak ambil pusing meski Papanya di salah satu anak perusahaan BUMN. Yang dia tahu berangkat pagi dan balik lagi sore. Ketika dia ditanya sama Neneknya, "Papa kemana ra?"
dia menjawab, "eeja!".
Kalau ditanya lagi, "Papa cari apa ra?".
Dia jawab, "uwaa..!".
Ditanya lagi, "buat siapa ra?".
Dia jawab, "aiaa..!".
Ya, buat Athira. Papa kerja buat athira, mama wiraswasta juga buat athira.
Yang penting niatnya harus tetap lillahi ta'ala. Dan, yang jelas hari ini adalah pijakan masa depan. Targetnya masa depan tidak akan seperti ini dan harus lebih baik. Karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak merubahnya. Jadi intinya kita wajib usaha untuk merubah, Allah yang merubahnya. Amin...
..........................................
This email was sent using Nokia N78 and Powered by khoirulmustofa.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj