Langsung ke konten utama

Peran baru menggapai cita

Sore ini sang surya masih bersembunyi dibalik mendung, hujan dengan intensitas sedang kurang lebih setengah jam telah membasahi tambang. Masih belum terlalu gelap untuk mencapai rumah. Besok pagi, harus menikmati terbitnya mentari ditambang lagi, otomatis harus berangkat pagi-pagi lagi.
Ini rutinitas harian sekarang, ada banyak waktu untuk anak istri yang terkikis untuk kerja sekarang, untungnya saja si-kecil tidak protes dengan rutinitas baru bapaknya. Seakan tahu, rencana bapaknya kalau ini hanya sementara.
Bekerja diluar ibadah, bekerja dirumah juga ibadah asal semuanya dengan landasan ikhlas.
Butuh perhatian ekstra pada masa sekarang dalam menjalankan syariatnya sebagai imam dalam keluarga. Begitu 'mengerikan' pergaulan diluar sana. Menjadi Imam dalam keluarga sekaligus mencari nafkah, dua peran yang bisa menyita waktu dimasing-masing perannya. Memang akan sangat ideal jika keduanya dilakukan bersama-sama, atau minimal mempunyai banyak waktu bersama keluarga. Peran sebagai imam akan lebih banyak juga, meski itu bukan berarti jaminan karena yang terpenting adalah maksimalnya suatu peran.
Cita-cita masih menunggu didepan tidak seperti Bis jemputan yang menunggu belakangan. Tujuan kesana mutlak dilaksanakan. Semoga Allah selalu membimbing langkah ini dalam menjalankan kodratnya sebagai manusia. Amin

..........................................
This email was sent using Nokia N78 and Powered by khoirulmustofa.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Car Alarm System

Namanya hobby ya hobby, ya rasanya seneng ketika ngelakuin. Ini sama seperti yang saya rasain ketika umek-umek dibidang Otomotif. Salah satunya saat aku dapet mobil pick-up buat ngangkut barang usahaku. Kebetulan aku paling penasaran dengan yang namanya alarm mobil, penasaran bukan sekedar pengen punya system alarm yang seperti itu tapi penasaran dengan cara kerja, cara pasang, dan tentunya ada kepuasan sendiri buat di pamerin. Mobil pick-up yang beredar dijalanan Negara kita, sangat minim dengan fasilitas keamanan standart. Bukan cuman mobil pick-up yang bertitel murah seperti single cabin pick-up, yang bertitel mahal yang seharga 300 juta keatas aja masih minim fasilitas, padahal mobil-mobil itu dilengkapi system penggerak 4 roda (4WD). Sebut saja seperti Mitsubishi Strada, Mazda BT 50, Ford Ranger, Alarm system tidak disematkan dalam penjualan, yang aku tau hanya Toyota Hi-lux double cabin G series aja dan yang E series nggak disematkan system yang kayak gitu. Ohya, buat Nissan Fron

Trik perbaiki per safety belt

Safety belt (sabuk pengaman) saat ini adalah peralatan pengaman yang mutlak harus ada. Jika tidak anda akan berurusan dengan aparat penegak hukum, tentu akan sangat repot. Namun, apa jadinya jika safety belt anda rusak? Mungkin anda dapat meniru pengalaman pribadi saya. Safety belt secara umun dibedakan menjadi 2, yaitu yang fixed dan yang flexible. Safety belt yang fixed, tidak bisa ditarik biasanya digunakan di mobil yang memakai kursi "racing", kursi penumpang di bagian tengah sedan atau mobil lainnya yang biasanya ada tulisan center-nya, bahkan sampai safety belt yang murahan yang biasa dipakai buat mobil yang tidak ada safety belt bawaan pabrik. Safety belt flexible biasanya menjadi standar bawaan pabrik, atau bisa juga anda membelinya dengan merogoh kocek Rp. 200-ribuan untuk sepasang safety belt fleksible yang paling murah. Namun, bagaimana jika safety belt anda rusak atau patah per (pegas)nya sehingga tidak bisa narik lagi? Ada solusi buat anda jika anda mengalam

Pantai Licin

Pantai Licin atau Pantai Nglicin begitulah penduduk setempat menyebut dengan dialek mereka, terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, tidak ada informasi yang jelas kenapa disebut licin atau nglicin. Pada awal Tahun 90-an pantai ini cukup dikenal karena waktu itu pantai tersebut berada didekat Lokasi Comdeca (perkemahan pertama se-dunia). Fasilitas infrastruktur yang menuju pantai tersebut dibangun begitu baik dengan tidak merubah ke-asli-an pantai tersebut, jalan beraspal sampai ke pantai. Sekarang kondisi pantai ini tetap seperti dulu, hanya jalan yang menuju kesana yang rusak hampir 50% antara perkampungan Desa Lebakharjo sampai Dusun Licin, penyebab kerusakannya paling dominan karena longsor dan terkikis air. Kondisi seperti sekarang paling cocok bagi anda yang berjiwa advanture, pantai indah yang masih asli yang harus ditempuh dengan mendaki dan menuruni bukit serta tebing yang agak curam. Desain jalan yang berliku-liku naik dan turun, menj