Langsung ke konten utama

Postingan

Malang airport shuttle

Bisnis travel atau yang lebih keren disebut airport shuttle dari Kota Malang ke Juanda airport (Surabaya) nampaknya semakin menjanjikan. Bisnis ini semakin melambung saat lumpur Lapindo mulai mengganggu transportasi dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya. Dulu naik angkutan umum (bus) dari terminal arjosari Malang ke terminal purabaya (Sidoarjo/Surabaya) hanya ditempuh dalam 2 jam. Sekarang waktu perjalanan tidak bisa dijadwalkan dengan tepat waktu. Dulu untuk berhemat, naik bus ke airport bisa, sekarang boro-boro, bisa-bisa ketinggalan pesawat. Hal inilah yang membuat bisnis ini semakin berkembang. Bayangkan saja dulu travel langganan saya yang berada di dekat stasiun kota Malang memulai beroperasi hanya dengan beberapa unit saja, sekarang membengkak menjadi 40-an unit, dengan yang ke Juanda airport sekitar 32 unit. Trip rata dalam 1 hari mencapai 40-50 rit dalam sehari, ini berarti ada sekitar 50% yang beroperasi 2 pp. Biasanya penumpang yang ke arah Juanda selalu penuh atau 5 orang

Garuda oh Garuda...

Saya bukan pelanggan penerbangan Garuda Indonesia, tetapi saya ikut terkena dampak dari kisruh Garuda. Bukan berarti saya investor yang menanti IPO (Initial Public Offering) saham Garuda, atau sebagai supplier atau apalah yang berhubungan langsung dengan Garuda, bukan.. bukan itu yang saya maksud. Sangat ironis jika perusahaan sebesar Garuda dan akan melantai di Bursa Saham, harus tercoreng hanya dengan loss data akibat kabel saja. Saya tidak mau berkomentar dengan adanya kemungkinan sabotase atau apalah yang biasa jadi bahan omongan politisi, namun yang ada dalam fikiran saya kenapa perusahaan sebesar itu tidak memiliki back up data yang baik. Biasanya perusahaan besar memiliki anggaran yang besar terkait soal IT-nya. Berapa Milyar yang dibelanjakan untuk memproteksi system mereka. Biarlah itu jadi bahan 'mumet'-nya mereka yang terkait soal itu. Balik lagi, Sebagai pengguna jasa penerbangan domestik, kisruh Garuda berdampak jasa penerbangan yang lain. Saya yang biasa menggunak

Pulau Kumala

Pulau yang terletak ditengah-tengah sungai Mahakam ini memang di plot oleh Pemerintah Daerah setempat sebagai tempat wisata. Ada kesan unik, sebuah pulau yang berada di tengah sungai. Saya sendiri sudah 3 kali ke Pulau tersebut, pertama kesana pada semester akhir 2006 (tepatnya lupa), kedua pada tahun 2007, dan yang ketiga pada September 2009. Kesannya, berbeda-beda pada saat datang kesana. Awal datang, saya menikmati datang ke pulau tersebut. Awal datang saya terkesan dengan apa yang ada dipulau tersebut. Ada kereta gantung yang dioperasikan keluar menyeberangi sungai, ada menara pandang yang bisa melihat Kota Tenggarong secara keseluruhan, sampai yang terkecil kipas angin buat pengunjung dengan pendingin air. Sangat berkesan, cuman minus ke tempatnya yang masih garing alias masih kurang rimbun. Datang kedua, hampir sama perasaan saya dengan kedatangan yang pertama. Cuman sudah lebih hijau disana sini, perawatan cukup bagus. Ohya, disana juga ada cottage-nya juga lho. Datang yang keti

Teluk lombok

Teluk lombok adalah salah satu tempat wisata di daerah Kalimantan Timur yang belum begitu terekspos keluar. Bertempat di antara jalan poros Kaltim Bontang-Sangatta, atau tepatnya berada di 0 derajat 22' 46,07" LU dan 117 derajat 33' 38,06" BT. Lokasinya memang tidak berada dipinggir jalan poros, sehingga harus masuk kedalam melewati jalan masuk di area PT. Pertamina di daerah Sangkimah. Waktu masuk daerah area pengeboran Pertamina, anda nanti harus melewati beberapa Portal penjagaan security, maklumlah namanya numpang lewat. Paling penting adalah kepatuhan terhadap peraturan lalu-lintas yang ada diarea tersebut, termasuk Batas kecepatan maksimum. Di Pertengahan perjalanan saya melewati perkampungan-nya Pertamina, di daerah tersebut sangat tertata rapi dan bersih. Cukup bagus untuk dikatakan sebagai perkampungan. Maklum, nama besar Pertamina di belakangnya sih. Selama perjalanan, banyak sekali persimpangan-persimpangan jalan. Biar tidak tersesat, wajib hukumnya melihat

Bontang Kuala

Bontang Kuala adalah salah satu tempat wisata yang ada di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Bontang kuala terletak di ujung timur Kota Bontang dan berhadapan langsung dengan Selat Makassar.Secara geografis dari data GPS daerah yang terletak pada 0 derajat 08',48" LU dan 117 derajat 31'08,11" BT tampak di tengah laut, hal ini karena daerah ini adalah perkampungan yang ada di laut. Perkampungan ini merupakan perkampungan awal, asal muasal Kota Bontang sampai sekarang. Pada bulan-bulan tertentu, ada perayaan adat di Bontang Kuala. Pertama kali saya melihat perkampungan ini saya heran, kok ada perkampungan seperti ini. Memang hal yang seperti ini tidak pernah saya jumpai di Jawa. Jalan-jalan yang berupa jembatan dari kayu membentang dan menghubungkan rumah-rumah sekaligus keluar dari perkampungan tersebut layaknya jalan biasa. Lebar jalanpun cukup lebar atau seukuran mobil. Sebagai perkampungan wisata, tentunya banyak hal yang menjadi sesuatu yang menarik. Tempat Nongkrong

Konten dewasa

Umpatan, makian, sumpah serapah biasanya merupakan ungkapan atau salah satu bentuk kejengkelan, ketidak setujuan pada sesuatu atau yang lain.... Tapi gimana sih pendapat orang tentang salah satu bentuk umpatan yang populer di Malang, Jawa Timur.... Ini salah satu cuplikan dari youtube.com hasil rangkuman teman-teman yang kreatif bikin film pendek Warning: This content hanya untuk yang sudah dewasa, meskipun tidak terkait pornografi, sex, atau hubungan-nya dengan masalah seksual lainnya, tetap yang liat harus 17tahun keatas karena di khawatir-kan nggak bisa beda-in yang baik dan yang jelek.

Oleh oleh khas Malang

Salah satu budaya orang Indonesia kalo lagi dari tempat lain pasti yang kepikiran adalah oleh-oleh. Mo disebut souvenir kek, buah tangan kek, atau apalah namanya yang jelas, oleh-oleh ya oleh-oleh. Nih cerita lagi nih.... Oya, sebelum cerita tak mulai ini murni bukan promosi atau apalah itu namanya, ya cuman ceritain pengalaman pribadi.Jadi jangan dipolitisasi, di make up ini itu-nya, apalagi dikait-kaitkan dengan masalah Bank Century (malah ga nyambung kale...). Buat yang ke sebut namanya mohon maaf dulu, sekali lagi cuman cerita. Langsung cerita..... Pulang cuti sebelumnya, pasti mikir oleh-oleh apa yang harus aku bawa dari Malang ke Bontang ya... Maklum, berangkat cuti pasti sudah ada yang pesen ini itu. Mungkin suatu kebetulan ya, pas cuti kemarin, pas juga lagi nonton TV, pas juga channel ada di TransTV apa Tran 7 (lupa yang inget ada trans-nya), pas yang terakhir ada siaran oleh-oleh khas Malang. Disiarannya ada oleh-oleh yang biasa aku bawa dan ada yang lain yang belum pernah ak